Makassar (Antaranews Sulsel) - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulawesi Selatan mulai menerapkan sistem penindakan langsung (tilang) melalui kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV).
"Persiapan sudah lama, sarana dan prasarana infrastruktur juga sudah dipenuhi. Kini penerapannya sudah bisa kita lakukan pekan ini," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani di Makassar, Senin.
Ia mengatakan pemberlakuan sistem penindakan langsung dengan bantuan alat kamera CCTV dinilainya jauh lebih tepat dan efektif memantau secara langsung pergerakan para pengendara baik roda dua maupun roda empat.
Menurut dia para pengendara yang melanggar beberapa aturan khususnya melanggar aturan lampu pengatur lalu lintas (traffic light), tidak memakai helm bagi pengendara roda dua maupun lainnya akan langsung terekam melalui CCTV.
Bagi para pengendara yang terpantau kamera CCTV, kata dia, akan langsung terekam dan sensor langsung melakukan pemindaian identitas pelanggar.
"Sistemnya itu awalnya terpantau dan terekam. Kemudian sistem ETLE (Elektronik Traffic Law Enforcement) langsung memindai identitas pelanggar lalu mengirimkan bukti tilangnya melalui email dan sebagainya," katanya.
Direktur Lalu Lintas Polda Sulsel Kombes Pol Agus Wijayanto menambahkan tilang dengan camera CCTV khususnya di kota Makassar baru akan diluncurkan pada Senin 24 Desember 2018 di Command Center Polrestabes Makassar.
Namun sebelum peluncuran itu, dilakukan uji coba terlebih dahulu pada Selasa (18/12) hingga Minggu (23/12). Selanjutnya, penindakan langsung dilakukan setelah masa uji coba dilaksanakan.
"Untuk langkah awal kita target 100 CCTV. Sementara tahap awal diberlakukan di 23 lokasi atau titik pantauan ?CCTV," katanya.
Beberapa titik yang terpantau kamera CCTV tilang tersebut, yakni simpang lima bandara, simpan empat daya, Telkomas, di bawah jembatan layang, di atas jembatan layang (fly over), Jalan Lanto Dg Pasewang-Ratulangi.
Kemudian, Jalan Sudirman-Kartini, Jalan H Bau-Ratulangi, Abdullah Dg Sirua-SMA 5, Jalan Kerung kerung-Veteran, Jalan Masjid ?Raya-Bandang, Jalan Andalas-Tentara Pelajar, Jalan H Bau-Penghibur dan Jalan Bawakaraeng-Latimojong.
Selanjutnya Jalan Bawakaraeng-Veteran, Latimojong-Sungai Saddang, Tentara Pelajar-Wahidin, Toddopuli-Anggrek, depan Polrestabes Makassar, Teras Balaikota, Roof Top Hotel Sahid-Ratulangi, Jalan Adhyaksa-Pengayoman dan monumen Mandala.
"Kami harap semoga aman, selamat, tertib, lancar saat berlalu lintas dan terhindar dari kecelakaan yang bisa mengakibatkan luka ringan, berat, meninggal dunia. Sehingga keluarga tetap bahagia," ucapnya.
"Persiapan sudah lama, sarana dan prasarana infrastruktur juga sudah dipenuhi. Kini penerapannya sudah bisa kita lakukan pekan ini," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani di Makassar, Senin.
Ia mengatakan pemberlakuan sistem penindakan langsung dengan bantuan alat kamera CCTV dinilainya jauh lebih tepat dan efektif memantau secara langsung pergerakan para pengendara baik roda dua maupun roda empat.
Menurut dia para pengendara yang melanggar beberapa aturan khususnya melanggar aturan lampu pengatur lalu lintas (traffic light), tidak memakai helm bagi pengendara roda dua maupun lainnya akan langsung terekam melalui CCTV.
Bagi para pengendara yang terpantau kamera CCTV, kata dia, akan langsung terekam dan sensor langsung melakukan pemindaian identitas pelanggar.
"Sistemnya itu awalnya terpantau dan terekam. Kemudian sistem ETLE (Elektronik Traffic Law Enforcement) langsung memindai identitas pelanggar lalu mengirimkan bukti tilangnya melalui email dan sebagainya," katanya.
Direktur Lalu Lintas Polda Sulsel Kombes Pol Agus Wijayanto menambahkan tilang dengan camera CCTV khususnya di kota Makassar baru akan diluncurkan pada Senin 24 Desember 2018 di Command Center Polrestabes Makassar.
Namun sebelum peluncuran itu, dilakukan uji coba terlebih dahulu pada Selasa (18/12) hingga Minggu (23/12). Selanjutnya, penindakan langsung dilakukan setelah masa uji coba dilaksanakan.
"Untuk langkah awal kita target 100 CCTV. Sementara tahap awal diberlakukan di 23 lokasi atau titik pantauan ?CCTV," katanya.
Beberapa titik yang terpantau kamera CCTV tilang tersebut, yakni simpang lima bandara, simpan empat daya, Telkomas, di bawah jembatan layang, di atas jembatan layang (fly over), Jalan Lanto Dg Pasewang-Ratulangi.
Kemudian, Jalan Sudirman-Kartini, Jalan H Bau-Ratulangi, Abdullah Dg Sirua-SMA 5, Jalan Kerung kerung-Veteran, Jalan Masjid ?Raya-Bandang, Jalan Andalas-Tentara Pelajar, Jalan H Bau-Penghibur dan Jalan Bawakaraeng-Latimojong.
Selanjutnya Jalan Bawakaraeng-Veteran, Latimojong-Sungai Saddang, Tentara Pelajar-Wahidin, Toddopuli-Anggrek, depan Polrestabes Makassar, Teras Balaikota, Roof Top Hotel Sahid-Ratulangi, Jalan Adhyaksa-Pengayoman dan monumen Mandala.
"Kami harap semoga aman, selamat, tertib, lancar saat berlalu lintas dan terhindar dari kecelakaan yang bisa mengakibatkan luka ringan, berat, meninggal dunia. Sehingga keluarga tetap bahagia," ucapnya.