Makassar (Antaranews Sulsel) - Wakil Kepala Polisi Daerah (Wakapolda) Sulawesi Selatan Brigjen Pol Risyapudin Nursin Adnas, memimpin pemantauan perayaan Malam Misa Natal bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Kota Makassar.
"Kami dari aparat pemerintah Sulsel dan Kota Makassar bersama TNI Polri kami datang kesini untuk memastikan seluruh masyarakat yang merayakan Natal dengan tenang dan damai dan khusuyuk," ujarnya usai melakukan pemantauan di Gereja Katedral Makassar, Minggu malam.
Pihaknya berharap, perayaan Natal tahun ini berjalan aman serta masyarakat bisa melaksanakan ibadahnya dengan tenang. Selain itu, jumlah personel yang diturunkan lebih dari dua ribu orang serta TNI dan seluruh stakeholder yang lain guna menjaga keamanan.
"Kita bersama-sama masyarakat dengan pemerintah bersatu padu untuk membuat Sulsel dalam keadaan tenang dan mudah-mudahan ini sampai akhir tahun tetap aman, kita dilaksanakan pengamanan sebaik mungkin," paparnya kepada wartawan.
Terkait dengan tindakan mengantisipasi teror saat Malam Misa Natal hingga perayaan Natal dan Tahun Baru, kata dia, dengan dilakukannya pemantauan ini pada beberapa gereja di Makassar, itu membuktikan bahwa pihaknya serius memberikan rasa aman.
"Kehadiran kami salah satu untuk itu. Kami berusaha memastikan masyarakat utamanya mereka yang merayakan natal dengan baik," tambah perwira bintang satu ini.
Sementara Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto pada kesempatan itu menyampaikan Malam Misa Natal kali ini Forkopimda baik provinsi maupun Kota Makassar bersatu menjaga dan memastikan pelaksanaan natal berjalan aman dan khidmat.
"Kami bersatu untuk menjaga saudara-saudara kita umat nasrani bisa bernatal dengan aman dan damai. Karena kami berharap Natal ini yang terbaik bagi kita semua," ucapnya.
Pria disapa akrab Danny Pomanto ini menambahkan, meski perayaan natal tahun ini di warnai terjadinya kembali bencana alam di Indonesia yakni tsunami di Banten dan Lampung, tentu paling utama adalah memanjatkan doa bagi korban.
"Saya kira kita masih dalam suasana duka dalam merayakan Natal. Ada dua hal yang kita sikapi dengan berbeda seperti memanjatkan doa kepada soudara-saudara kita di Banteng dan Lampung baik yang meninggal maupun luka-luka, serta memastikan keamanan bagi umat nasrani merayakan Natal," tambahnya.
Pemantauan tersebut melibatkan Kasdam Hasanuddin Brigjen TNI Budi Sulistijono, Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sulsel, Kombes Pol Adeni Muhan Dg Pabali, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani, dan Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal, sejumlah camat dan lurah setempat.
Sedangkan rincian personel gabungan yang diturunkan Natal hingga Tahun Baru 2018 terdiri atas 2.799 personel dari Polda Sulsel, dan 2.301 personel dari TNI dan stakeholder lainnya yang masuk dalam operasi lilin.
"Kami dari aparat pemerintah Sulsel dan Kota Makassar bersama TNI Polri kami datang kesini untuk memastikan seluruh masyarakat yang merayakan Natal dengan tenang dan damai dan khusuyuk," ujarnya usai melakukan pemantauan di Gereja Katedral Makassar, Minggu malam.
Pihaknya berharap, perayaan Natal tahun ini berjalan aman serta masyarakat bisa melaksanakan ibadahnya dengan tenang. Selain itu, jumlah personel yang diturunkan lebih dari dua ribu orang serta TNI dan seluruh stakeholder yang lain guna menjaga keamanan.
"Kita bersama-sama masyarakat dengan pemerintah bersatu padu untuk membuat Sulsel dalam keadaan tenang dan mudah-mudahan ini sampai akhir tahun tetap aman, kita dilaksanakan pengamanan sebaik mungkin," paparnya kepada wartawan.
Terkait dengan tindakan mengantisipasi teror saat Malam Misa Natal hingga perayaan Natal dan Tahun Baru, kata dia, dengan dilakukannya pemantauan ini pada beberapa gereja di Makassar, itu membuktikan bahwa pihaknya serius memberikan rasa aman.
"Kehadiran kami salah satu untuk itu. Kami berusaha memastikan masyarakat utamanya mereka yang merayakan natal dengan baik," tambah perwira bintang satu ini.
Sementara Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto pada kesempatan itu menyampaikan Malam Misa Natal kali ini Forkopimda baik provinsi maupun Kota Makassar bersatu menjaga dan memastikan pelaksanaan natal berjalan aman dan khidmat.
"Kami bersatu untuk menjaga saudara-saudara kita umat nasrani bisa bernatal dengan aman dan damai. Karena kami berharap Natal ini yang terbaik bagi kita semua," ucapnya.
Pria disapa akrab Danny Pomanto ini menambahkan, meski perayaan natal tahun ini di warnai terjadinya kembali bencana alam di Indonesia yakni tsunami di Banten dan Lampung, tentu paling utama adalah memanjatkan doa bagi korban.
"Saya kira kita masih dalam suasana duka dalam merayakan Natal. Ada dua hal yang kita sikapi dengan berbeda seperti memanjatkan doa kepada soudara-saudara kita di Banteng dan Lampung baik yang meninggal maupun luka-luka, serta memastikan keamanan bagi umat nasrani merayakan Natal," tambahnya.
Pemantauan tersebut melibatkan Kasdam Hasanuddin Brigjen TNI Budi Sulistijono, Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sulsel, Kombes Pol Adeni Muhan Dg Pabali, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani, dan Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal, sejumlah camat dan lurah setempat.
Sedangkan rincian personel gabungan yang diturunkan Natal hingga Tahun Baru 2018 terdiri atas 2.799 personel dari Polda Sulsel, dan 2.301 personel dari TNI dan stakeholder lainnya yang masuk dalam operasi lilin.