Pelindo Regional 4 catat kunjungan penumpang terbanyak ke Manado Sulut

Makassar (ANTARA) - Pelabuhan di Regional 4 mencatat jumlah kunjungan kapal terbanyak adalah Manado 137 call pada liburan Natal dan Tahun Baru 2024.

"Kunjungan terbanyak ke Manado, kemudian Ternate 108 call, Ambon 99 call, Kendari 82 call, dan urutan kelima adalah Pelabuhan Nunukan sebanyak 76 call," kata Regional Head 4 Pelindo Enriany Muis di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (6/1).

Enriany Muis menyebutkan totalnya 992 call kapal penumpang yang keluar masuk di semua pelabuhan kelolaan Pelindo Regional 4 hingga H+11 libur Natal dan Tahun Baru 2024.

Selama musim libur tahun ini, pihaknya juga menyediakan posko bersama di area pelabuhan, berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan dan instansi pemerintah terkait lainnya, seperti Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).

Ia mengatakan bahwa pihaknya juga selalu memantau keamanan dan kenyamanan penumpang melalui pelayanan yang optimal dan maksimal.

"Setiap saat kami selalu memastikan semua fasilitas, terutama di terminal penumpang, harus dalam keadaan bersih dan nyaman seperti toilet, musala, ruang tunggu dalam terminal, dan ruang tunggu sementara (RTS) untuk penumpang yang transit," jelasnya.

Untuk diketahui, Pelindo Regional 4 mengelola 22 pelabuhan di 11 provinsi di Kawasan Timur Indonesia (KTI), yakni Pelabuhan Makassar, Parepare, Kendari, Pantoloan, Bitung, Manado, Tolitoli, dan Pelabuhan Gorontalo.

Berikutnya Pelabuhan Balikpapan, Samarinda, Nunukan, Tarakan, Tanjung Redeb, Bontang, Ambon, dan Pelabuhan Ternate. Selanjutnya Pelabuhan Jayapura, Sorong, Biak, Manokwari, Fakfak, dan Pelabuhan Merauke.

Namun, kata dia, dari total 22 pelabuhan kelolaan di Regional 4, hanya 20 pelabuhan yang memiliki terminal penumpang.

Hal tersebut karena di Pelabuhan Bontang dan Pelabuhan Tanjung Redeb, Pelindo hanya khusus melayani jasa pelayanan kapal. Kedua pelabuhan ini tidak memiliki terminal penumpang sehingga tidak ada pelayanan untuk penumpang kapal.