Makassar (ANTARA) - Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis mengklaim sepanjang 2024 aktivitas di wilayah kerjanya bebas dari kasus fatal terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
“Patut disyukuri selama tahun 2024, pada unit kerja cabang di Pelindo Regonal 4 tidak ditemukan fatality. Kondisi ini diharapkan dipertahankan secara konsisten setiap tahunnya," kata Azis dalam keterangan persnya di Makassar, Sulsel, Selasa (4/2).
Dia mengatakan, pencapaian ini jangan sampai membuat personelnya lengah dalam menerapkan K3.
Karena itu, lanjut dia, sudah saatnya semua waspada terhadap setiap kondisi yang tidak aman (Unsafe Condition) dan tindakan yang tidak aman (Unsafe Action) yang terjadi di lapangan.
Pasalnya, kombinasi dari salah satu ataupun kedua hal tersebut dapat menyebabkan kecelakaan kerja.
Menurut dia, penting untuk segera melakukan perbaikan baik dari sisi fasilitas ataupun SOP untuk mencegah dua hal tersebut agar tidak terjadi.
“Saat ini K3 tidak hanya menjadi rutinitas keseharian kita, namun perlahan mengarah ke budaya kerja. Hal ini dapat terlihat bahwa K3 menjadi aspek dalam KPI (Key Performance Indicator) manajemen," katanya.
Berkaitan dengan hal tersebut, Azis mengatakan, sosialisasi atau kampanye terhadap program-program K3 yang sudah direncanakan harus dilakukan secara massif, menyeluruh dan konsisten di cabang.
Sementara itu, Fungsional Pengawasan Ketenagakerjaan Ahli Madya Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Selatan, Giawan Lussa mengatakan, peningkatan peran Safety Officer dalam Pengawasan K3 untuk mencegah kecelakaan kerja di area pelabuhan merupakan hal mutlak dilakukan.
Alasannya, keselamatan dan kesehatan kerja merupakan aspek fundamental terutama dalam operasional pelabuhan.