Makassar (Antaranews Sulsel) - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan resmi meluncurkan dan menerapkan sistem tindakan langsung (tilang) elektronik kepada para pengendara yang melanggar dalam berlalu lintas.

Kapolda Sulsel Irjen Pol Umar Septono di Makasar, Rabu, dengan peluncuran Electronik Traffic Law Enforcement (ETLE) ini, maka secara resmi penerapan tilang elektronik juga sudah berlaku.

"Masa uji coba telah berlalu dan sudah kita lakukan selama sepekan lebih. Kini proses penerapan sudah bisa kita lakukan setelah mempelajari dan mengevaluasi semuanya," ujarnya.

Irjen Umar menyatakan untuk tahap awal, penerapan baru akan dilakukan di Makassar dengan memfungsikan semua kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV) di 23 titik.

"Untuk sementara yang kita rencanakan di Makassar ada 23 titik tapi yang efektif itu 15 titik dulu. Pengembangannya nanti bertahap sambil membenahi semua sarana dan prasarana infrastruktur," katanya.

Dia menjelaskan kondisi sarana seperti marka hingga rambu jalan masih menjadi kendala mendasar dalam penerapan ETLE. Sebelum diterapkan, 15 jalur strategis di kawasan perkotaan telah dilakukan uji coba sejak pekan lalu.

"Pengadaan masih perlu tahapan. Kemudian marka-marka jalan, jangan sampai kami menindak malah dapat komlpain dari yang ditindak. Karena sarana prasaran tidak jelas," ucapnya.

Direktur Lalu Lintas Polda Sulsel Kombes Pol Agus Wijayanto menambahkan tilang dengan camera CCTV khususnya di kota Makassar sudah bisa dilaksanakan dengan fokus pada 15 titik traffic light di Makassar.

Beberapa titik yang terpantau kamera CCTV tilang tersebut, yakni simpang lima bandara, simpan empat daya, Telkomas, di bawah jembatan layang, di atas jembatan layang (fly over), Jalan Lanto Dg Pasewang-Ratulangi.

Kemudian, Jalan Sudirman-Kartini, Jalan H Bau-Ratulangi, Abdullah Dg Sirua-SMA 5, Jalan Kerung kerung-Veteran, Jalan Masjid ?Raya-Bandang, Jalan Andalas-Tentara Pelajar, Jalan H Bau-Penghibur dan Jalan Bawakaraeng-Latimojong.

Selanjutnya Jalan Bawakaraeng-Veteran, Latimojong-Sungai Saddang, Tentara Pelajar-Wahidin, Toddopuli-Anggrek, depan Polrestabes Makassar, Teras Balaikota, Roof Top Hotel Sahid-Ratulangi, Jalan Adhyaksa-Pengayoman dan monumen Mandala.

"Kami harap semoga aman, selamat, tertib, lancar saat berlalu lintas dan terhindar dari kecelakaan yang bisa mengakibatkan luka ringan, berat, meninggal dunia. Sehingga keluarga tetap bahagia," ucapnya.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024