Makassar (Antaranews Sulsel) - Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar membantu pencarian korban tenggelam di kawasan perairan Barombong, Makassar.
"Sejak kemarin BPBD Kota Makassar menurunkan 11 personil untuk membantu pencarian korban tenggelam di perairan Barombong, Makassar," kata Koordinator Lapangan BPBD Makassar Nurhidayat Sukardin di Makassar, Selasa.
Dia mengatakan, BPBD bersama tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, Dinas Damkar Kota Makassar, SAR UNM dan SAR Unhas sejak kemarin hingg kini melakukan pencarian korban tenggelam di Pantai Karama Galesong Utara.
"Ini adalah operasi kemanusiaan atas perintah Kalaksa BPBD, dan kami (BPBD-red) bersama potensi sar lainnya yang langsung terpanggil setelah mendapatkan informasi tersebut," katanya.
Nurhidayat menuturkan, berdasarkan informasi diperoleh dari Posko Siaga Nataru Pelabuhan, melaporkan ada satu penumpang yang melompat dari Kapal Pelni KM Ngapulu rute Pelabuhan Bau-bau menuju Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Senin dini hari (31/12).
"Korban atas nama Hurasio L. Tobing (Lakis), warga Barombong Galesong Kabupaten Takalar melompat dari kapal pelni di sekitar -+3 NM di Luar Barombong," ujar Nurhidayat yang juga Kasie Kesiapsiagaan BPBD Kota Makassar.
Dia mengatakan, pihaknya berama tim gabungan Basarnas melakukan penyisiran di sekitar pantai Barombong untuk menemukan korban, termasuk melakukan koordinasi dengan posko Pantai Karama, Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulsel.
Posko tersebut terus disiagakan untuk mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diingikan di kawasan pantai maupun untuk mengantisipasi bencana pada musim hujan dan kondisi cuaca ekstrem.
"Sejak kemarin BPBD Kota Makassar menurunkan 11 personil untuk membantu pencarian korban tenggelam di perairan Barombong, Makassar," kata Koordinator Lapangan BPBD Makassar Nurhidayat Sukardin di Makassar, Selasa.
Dia mengatakan, BPBD bersama tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, Dinas Damkar Kota Makassar, SAR UNM dan SAR Unhas sejak kemarin hingg kini melakukan pencarian korban tenggelam di Pantai Karama Galesong Utara.
"Ini adalah operasi kemanusiaan atas perintah Kalaksa BPBD, dan kami (BPBD-red) bersama potensi sar lainnya yang langsung terpanggil setelah mendapatkan informasi tersebut," katanya.
Nurhidayat menuturkan, berdasarkan informasi diperoleh dari Posko Siaga Nataru Pelabuhan, melaporkan ada satu penumpang yang melompat dari Kapal Pelni KM Ngapulu rute Pelabuhan Bau-bau menuju Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Senin dini hari (31/12).
"Korban atas nama Hurasio L. Tobing (Lakis), warga Barombong Galesong Kabupaten Takalar melompat dari kapal pelni di sekitar -+3 NM di Luar Barombong," ujar Nurhidayat yang juga Kasie Kesiapsiagaan BPBD Kota Makassar.
Dia mengatakan, pihaknya berama tim gabungan Basarnas melakukan penyisiran di sekitar pantai Barombong untuk menemukan korban, termasuk melakukan koordinasi dengan posko Pantai Karama, Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulsel.
Posko tersebut terus disiagakan untuk mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diingikan di kawasan pantai maupun untuk mengantisipasi bencana pada musim hujan dan kondisi cuaca ekstrem.