Makassar (Antaranews Sulsel)- Hasil penyetoran Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) dari 16 Partai Politik (parpol) peserta Pemilu di KPU Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Partai Golkar memperoleh sumbangan terbesar mencapai Rp1 miliar lebih.

LPSDK yang disetorkan ke kami berisi penerimaan sumbangan dana kampanye Parpol dari perseorangan maupun badan usaha non pemerintah. Ada lima Parpol yang mendapat sumbangan cukup besar salah satunya Golkar," kata Komisioner KPU Makassar Abd Rahman, Kamis.

Berdasarkan data rincian pelaporan dan kampanye yang harus dilaporkan Parpol, Partai golkar tercatat mendapat sumbangan Rp1.085.532.500. Selanjutnya, Partai Perindo sebesar Rp366.708.177 disusul Partai Gerindra sebesar Rp237.210.209.

Kemudian, Partai Demokrat senilai Rp49,9 juta dan Partai Persatuan Pembangunan sebesar Rp5 juta. Partai lainnya seperti PDIP, Garuda, PKS, Partai NasDem, PAN, PSI, Hanura, PKPI, PBB, PKB dan Partai Berkarya nihil. 

Kendati demikian, masih ada beberapa Parpol yang melaporkan dana kampanyenya nihil, pihaknya tetap menerima sesuai apa yang disetorkan pengurus Parpol tersebut

"Untuk LPSDK yang diminta adalah penerimaan, nanti kalau masuk di Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye atau LPPDK akan keliatan pengeluarannya, " beber dia.

Komisioner KPU Makassar lainnya, Gunawan Mashar menyatakan dari penyerahan dokumen LPSDK sejak 2 Januari lalu dengan batas akhir pukul 18.00 sebanyak 16 Parpol telah menyetorkan, hanya saja satu Parpol yakni PKB terlambat menyerahkan.

"Kami berikan catatan khusus dalam berita acara penerimaan karena sudah terlambat menyetorkan setelah batas akhir yang diberikan sesuai aturan yang ada," tambahnya.

Dari tahapan Pemilu, seluruh LPSDK yang disetorkan Parpol akan diserahkan kepada Lembaga Akuntansi Publik untuk diaudit pada 26 Januari 2019,

"Setelah kami melaksanakan rapat pleno, kami berharap Parpol bisa koperatif mengikuti semua tahapan yang sudah diatur dalam PKPU," harapnya.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024