Makassar (Antaranews Sulsel) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Makassar meminta setiap pengurus cabang olahraga untuk menyiapkan program pembinaan yang efektif demi peningkatan prestasi daerah tersebut.
Ketua KONI Makassar Agar Jaya di Makassar, Sabtu, mengatakan untuk program pembinaan memang diserahkan sepenuhnya kepada para pengurus cabang olahraga masing-masing.
"KONI selalu berpandangan bahwa prestasi atlet sangat ditentukan oleh pembinaan cavanah olahraga. Untuk itu kami memberikan kewenangan yang lebih luas kepada seluruh cabor untuk meningkatkan prestasi atletnya," kata dia.
Selain berharap banyak dari program pembinaan yang efektif, dirinya juga berharap pemerintah dapat menyiapkan sarana dan prasarana yang lebih memadai.
Hal itu tentunya begitu vital karena meski memiliki program yang baik, namun tidak didukung sarana yang layak maka pembinaan akan sulit mendapatkan hasil maksimal.
Dirinya mengakui jika Makassar saat ini masih keluarganya sarana yang memadai untuk digunakan para atlet meningkatkan kemampuan.
Lebih jauh, pihaknya kini tengah fokus menjalankan agenda penting 2018 yakni menggelar Pekan Olahraga Kota (Porkot) pada April 2019 sebagai upaya menjaring atlet junior dari berbagai kecamatan se-Makassar.
"Di ajang inilah akan dijaring para atlet junior terbaik dari seluruh kecamatan. Atlet yang lolos di Porkot menjadi cikal bakal kontingen Makassar di Porda berikutnya," katanya.
Ketua KONI Makassar Agar Jaya di Makassar, Sabtu, mengatakan untuk program pembinaan memang diserahkan sepenuhnya kepada para pengurus cabang olahraga masing-masing.
"KONI selalu berpandangan bahwa prestasi atlet sangat ditentukan oleh pembinaan cavanah olahraga. Untuk itu kami memberikan kewenangan yang lebih luas kepada seluruh cabor untuk meningkatkan prestasi atletnya," kata dia.
Selain berharap banyak dari program pembinaan yang efektif, dirinya juga berharap pemerintah dapat menyiapkan sarana dan prasarana yang lebih memadai.
Hal itu tentunya begitu vital karena meski memiliki program yang baik, namun tidak didukung sarana yang layak maka pembinaan akan sulit mendapatkan hasil maksimal.
Dirinya mengakui jika Makassar saat ini masih keluarganya sarana yang memadai untuk digunakan para atlet meningkatkan kemampuan.
Lebih jauh, pihaknya kini tengah fokus menjalankan agenda penting 2018 yakni menggelar Pekan Olahraga Kota (Porkot) pada April 2019 sebagai upaya menjaring atlet junior dari berbagai kecamatan se-Makassar.
"Di ajang inilah akan dijaring para atlet junior terbaik dari seluruh kecamatan. Atlet yang lolos di Porkot menjadi cikal bakal kontingen Makassar di Porda berikutnya," katanya.