Makassar (Antaranews Sulsel) - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara (Sulselbartra) terus fokus memperkuat sinergitas bersama Badan Usaha Milik Negara(BUMN) demi memaksimalkan penarikan pajak pada 2019.

Kakanwil DJP Sulselbartra Eka Sila Kusna Jaya di Makassar, Kamis, mengatakan pihaknya kini tidak hanya bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) dalam pertukaran data ataupun melaku simplifikasi dan integrasi dokumen namun juga pihak BUMN.

"Jadi kami juga fokus melakukan kerjasama dengan Pertamina, PT Telkom, dan PT PLN (Persero) berupa integrasi data perpajakan yang mana dengan itu, kami memiliki akses terhadap sistem informasi perusahaan yang memuat data perpajakan milik BUMN itu," katanya pada acara media gathering di Makassar hari ini.

Selain sinergitas bersamaan BUMN, pihaknya juga mendorong kerajaan dengan berbagai pihak seperti perguruan tinggi, asosiasi, instansi pemerintah, perbankan dan mitra kerja yang sudah terjalin baik selama ini.

Ia menjelaskan, pihaknya tidak mungkin bisa mencapai hasil maksimal jika tanpa dukungan seluruh pihak yang berkepentingan.?

Untuk itu, pihaknya terus berupaya melakukan berbagai inovasi dan kerjasama dengan pihak lain agar penerimaan pajak dapat terus ditingkatkan pada tahun ini.

DJP Sulselbartra pada 2018 menerima pajak mencapai Rp12.4 triliun atau naik 10,91 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp11.2 triliun.

"Penarikan pajak 2018 yang naik dua digit tentunya tidak akan terwujud tanpa kerjasama dengan seluruh pihak," ujarnya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024