Mamuju (Antaranews Sulsel) - Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar mengharapkan dengan adanya Balai Latihan Kerja (BLK) akan dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di daerah itu.
"Gedung BLK sebagai sarana dan prasarana tempat pelatihan keterampilan bagi warga masyarakat Sulawesi Barat. Jadi diharapkan kehadiran BLK itu dapat meningkatkan SDM Sulbar," kata Ali Baal Masdar, Jumat.
Balai Latihan Kerja Sulbar yang terletak di Desa Beru-beru, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju itu dibangun di atas lahan seluas lebih lima hektare.
Program sudah bagus, tinggal ke depan perlu dilakukan percepatan pembangunannya. Ini agar tercipta ruang workshop bagi anak-anak, ruang belajar, tempat praktik, asrama siswa dan ruang dapur serta ruang makan yang akan dibangun pada tahun ini, ujar Ali Baal Masdar.
Ke depan lanjut Gubernur, Pemerintah Provinsi Sulbar akan mengembangkan beberapakompetensi, mulai dari teknik las darat dan air, kursus otomotif, pemasangan AC, servis AC, servis kulkas, kursus jahit dan pengoperasian alat berat serta pengadaan peralatan dari penunjang dan mendatangkan sruktur las dari pusat. "Hal itu memang dibutuhkan karena ke depan daerah ini akan menjadi daerah penghasil minyak sehingga memang butuh SDM las di darat dan di bawah air," ujarnya.
Kami berharap, SDM Sulbar siap dan mampu bekerja setiap saat, begitupun anak-anak yang tidak dapat melanjutkan jenjang pendidikan perkuliahan, melalui BLK nantinya mereka bisa mendapatkan skill kemampuan dan keterampilan,?memiliki modal kerja dan akan berpenghasilan sendiri, sehingga Sulbar?bisa bebas dari yang namanya pengangguran," papar Ali Baal Masdar.
Gubernur juga mengharapkan, melalui BLK, kualitas sumber daya manusia Sulbar dapat meningkat sehingga mampu bekerja dengan maksimal serta dapat mengangkat taraf hidup pendapatan warga masyarakat, demi Sulawesi Barat yang Maju dan "Malaqbiq" atau bermartabat.
Sementara, Kepala Dinas Tenaga Kerja Sulbar Maddareski Salatin menyampaikan, daerah itu harus siap menghadapi era globalisasi dan masyarakat ekonomi Asean. "Sehingga, potensi dunia industri sudah harus diterapkan di Sulbar karena sudah menjadi kebutuhan bagi kemajuan daerah dan masyarakat ke depan, terutama di bidang teknik las yang sangat dicari di daerah-daerah dan juga beberapa negara maju," terang Maddareski.
Melalui pelatihan BLK itu tambahnya, diharapkan akan tercipta tenaga terampil dan terlatih yang mampu bersaing, sehingga perusahaan-perusahaan industri di daerah tidak lagi merekrut tenaga luar tetapi mampu mengangkat pekerja lokal Sulawesi Barat untuk dipekerjakan. "Ke depan, industri pengeboran minyak akan sangat berpeluang, sehingga Sulbar harus mempersiapkan tenaga-tenaga ahli terampil," kata Maddareski.
"Gedung BLK sebagai sarana dan prasarana tempat pelatihan keterampilan bagi warga masyarakat Sulawesi Barat. Jadi diharapkan kehadiran BLK itu dapat meningkatkan SDM Sulbar," kata Ali Baal Masdar, Jumat.
Balai Latihan Kerja Sulbar yang terletak di Desa Beru-beru, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju itu dibangun di atas lahan seluas lebih lima hektare.
Program sudah bagus, tinggal ke depan perlu dilakukan percepatan pembangunannya. Ini agar tercipta ruang workshop bagi anak-anak, ruang belajar, tempat praktik, asrama siswa dan ruang dapur serta ruang makan yang akan dibangun pada tahun ini, ujar Ali Baal Masdar.
Ke depan lanjut Gubernur, Pemerintah Provinsi Sulbar akan mengembangkan beberapakompetensi, mulai dari teknik las darat dan air, kursus otomotif, pemasangan AC, servis AC, servis kulkas, kursus jahit dan pengoperasian alat berat serta pengadaan peralatan dari penunjang dan mendatangkan sruktur las dari pusat. "Hal itu memang dibutuhkan karena ke depan daerah ini akan menjadi daerah penghasil minyak sehingga memang butuh SDM las di darat dan di bawah air," ujarnya.
Kami berharap, SDM Sulbar siap dan mampu bekerja setiap saat, begitupun anak-anak yang tidak dapat melanjutkan jenjang pendidikan perkuliahan, melalui BLK nantinya mereka bisa mendapatkan skill kemampuan dan keterampilan,?memiliki modal kerja dan akan berpenghasilan sendiri, sehingga Sulbar?bisa bebas dari yang namanya pengangguran," papar Ali Baal Masdar.
Gubernur juga mengharapkan, melalui BLK, kualitas sumber daya manusia Sulbar dapat meningkat sehingga mampu bekerja dengan maksimal serta dapat mengangkat taraf hidup pendapatan warga masyarakat, demi Sulawesi Barat yang Maju dan "Malaqbiq" atau bermartabat.
Sementara, Kepala Dinas Tenaga Kerja Sulbar Maddareski Salatin menyampaikan, daerah itu harus siap menghadapi era globalisasi dan masyarakat ekonomi Asean. "Sehingga, potensi dunia industri sudah harus diterapkan di Sulbar karena sudah menjadi kebutuhan bagi kemajuan daerah dan masyarakat ke depan, terutama di bidang teknik las yang sangat dicari di daerah-daerah dan juga beberapa negara maju," terang Maddareski.
Melalui pelatihan BLK itu tambahnya, diharapkan akan tercipta tenaga terampil dan terlatih yang mampu bersaing, sehingga perusahaan-perusahaan industri di daerah tidak lagi merekrut tenaga luar tetapi mampu mengangkat pekerja lokal Sulawesi Barat untuk dipekerjakan. "Ke depan, industri pengeboran minyak akan sangat berpeluang, sehingga Sulbar harus mempersiapkan tenaga-tenaga ahli terampil," kata Maddareski.