Makassar (Antaranews Sulsel) - Direksi Holding Kalla Group memutuskan merubah bendera operasi bisnis logistik pelayaran secara korporasi yang menaungi sub unit bisnis menjadi "Kalla Lines".

Chief Executive Officer (CEO) Kalla Toyota, Hariyadi Kaimuddin di Makassar, Kamis, mengatakan sub unit bisnis logistik laut Kalla Group yakni PT Jelajah Laut Nusantara dan PT Bumi Lintas Tama telah resmi di bawah satu bendera operasi menjadi "Kalla Lines".

"Nama Kalla Lines ini sendiri merupakan keputusan historical untuk terus tumbuh dan berjaya di bisnis logistik pelayaran nasional di Indonesia," ujarnya.

Hariyadi mengatakan saat ini layanan Kalla Lines tidak terbatas pada transportasi logistik laut saja, namun juga telah diintegrasikan dengan layanan logistik darat secara terpadu berupa pengantaran kendaraan roda empat dan roda dua dengan kendaraan gandeng.

Kalla Lines, lanjut dia, juga melayani pengantaran barang melalui udara (air cargo) maupun dengan mobil box sesuai kebutuhan di seluruh wilayah di Indonesia dengan sebutan "Kalla Integrated Logistiic Services".

"Ini bukan hal baru, 30 tahun lalu sudah bernama demikian. Karena semangat Kalla ingin kita tingkatkan lagi pelayanan dan jangkauannya," katanya.

Dia menyatakan Kapal Kalla Lines yang beroperasi hingga saat ini ada empat, yakni KM Rania jenis RoRo kapasitas 500 unit mobil, KM Omarrasheed jenis RoRo kapasitas 750 unit mobil, Aishakamila jenis RoRo kapasitas 700 unit mobil, KM Shafiyah jenis Tanker kapasitas 1550 Metrix ton.

"Ada empat kapal yang beroperasi saat ini, tiga jenis kapal RoRo dan satu lainnya itu jenisnya tanker. Masing-masing kapal punya kapasitas angkut berbeda-beda," terangnya.

Hariyadi menjelaskan kapal RoRo adalah kapal yang bisa memuat kendaraan yang berjalan masuk ke dalam kapal dengan penggeraknya sendiri dan bisa keluar dengan sendiri juga, sehingga disebut sebagai kapal roll on-roll off atau disingkat RoRo.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024