Makassar (Antaranews Sulsel) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan melibatkan pemerintah kabupaten untuk membangun 10 rest area (tempat peristirahatan) yang tujuan utamanya meningkatkan pendapatan masyarakat di wilayah masing-masing.
"Jadi kita akan membangun 10 rest area, kita minta bupati untuk menyediakan lokasi dan selanjutnya akan dikelolah untuk kesejahteraan masyarakat," kata Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah di Makassar, Senin.
Pembangunan tempat peristirahatan di jalan poros Sulawesi Selatan itu, kata dia, nantinya dilengkapi dengan klinik, apotik, penjual atau pedagang kaki lima hingga supermaket, dan masyarakat di daerah itu juga bisa membawakan hasil panennya atau hasil kerajinan tangan untuk ditawarkan ke para pengguna jalan. Selain tempat jualan, akan dibangun juga mushala, tempat refleksi, toilet yang berkelas hotel berbintang lima, dan yang paling penting akan dibangun juga SPBU.
Gubernur Sulsel juga telah meninjau langsung salah satu lokasi rest area dengan seluas 4,7 hektare, di Desa Lawullu, Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru. "Kami pemerintah provinsi hadir sebagai induk dari pemerintah kabupaten dan kota. Kita ini tidak memiliki lahan, yang memiliki lahan hanya pemerintah kabupaten dan kota. Kita hanya menyediakan konsep, lalu mari kita kerja sama," jelasnya.
Untuk menunjang pembangunan rest area ini, gubernur mengajak Bupati Barru untuk melakukan kegiatan pelatihan terlebih dahulu bagi seluruh masyarakat dan pekerja yang akan mengelola rest area tersebut. "Sambil ini berjalan, kita akan membuat pelatihan, ini akan menjadi salah satu tempat untuk usaha. Selain tempat usaha, ini juga akan jadi tempat rekreasi nantinya," katanya.
"Jadi kita akan membangun 10 rest area, kita minta bupati untuk menyediakan lokasi dan selanjutnya akan dikelolah untuk kesejahteraan masyarakat," kata Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah di Makassar, Senin.
Pembangunan tempat peristirahatan di jalan poros Sulawesi Selatan itu, kata dia, nantinya dilengkapi dengan klinik, apotik, penjual atau pedagang kaki lima hingga supermaket, dan masyarakat di daerah itu juga bisa membawakan hasil panennya atau hasil kerajinan tangan untuk ditawarkan ke para pengguna jalan. Selain tempat jualan, akan dibangun juga mushala, tempat refleksi, toilet yang berkelas hotel berbintang lima, dan yang paling penting akan dibangun juga SPBU.
Gubernur Sulsel juga telah meninjau langsung salah satu lokasi rest area dengan seluas 4,7 hektare, di Desa Lawullu, Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru. "Kami pemerintah provinsi hadir sebagai induk dari pemerintah kabupaten dan kota. Kita ini tidak memiliki lahan, yang memiliki lahan hanya pemerintah kabupaten dan kota. Kita hanya menyediakan konsep, lalu mari kita kerja sama," jelasnya.
Untuk menunjang pembangunan rest area ini, gubernur mengajak Bupati Barru untuk melakukan kegiatan pelatihan terlebih dahulu bagi seluruh masyarakat dan pekerja yang akan mengelola rest area tersebut. "Sambil ini berjalan, kita akan membuat pelatihan, ini akan menjadi salah satu tempat untuk usaha. Selain tempat usaha, ini juga akan jadi tempat rekreasi nantinya," katanya.