Para pemain yang bakal berlaga di Wuhan Sports Center Gymnasium di Ibu Kota Provinsi Hubei itu berasal dari 20 negara di Asia, demikian pernyataan panitia penyelanggara BAC 2019 di Beijing, Rabu.
Kejuaraan tersebut akan mempertandingkan lima nomor, yakni tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri, dan ganda campuran.
Menurut pihak penyelenggara, 10 pemain papan atas Asia akan bersaing ketat memperebutkan lima medali emas di ajang tersebut. "Turnamen ini cukup penting bagi para pemain kami," kata pelatih kepala tim bulu tangkis China, Zhang Jun.
"Hal ini juga akan menjadi peluang yang bagus bagi pemain kami dalam meningkatkan kemampuan menghadapi tekanan saat bertanding di depan publik mereka sendiri," ujarnya tanpa menyebutkan nama-nama pemain yang bakal diturunkan di ajang tersebut.
"Tentu saja kami akan bekerja keras untuk mendapatkan medali emas dan penampilan pemain kami juga akan menjadi pembuktian terbaik," kata Zhang seperti dikutip media resmi China.
Senior Manager Konfederasi Bulu Tangkis Asia Chooi Weng Sheng memberikan apresiasi kepada Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA) dan Wuhan Sports Center atas kerja kerasnya dalam mempersiapkan turnamen tersebut.
Sebagai salah satu ajang terbesar kompetisi bulu tangkis di dunia, BAC pertama kali digelar pada 1962.
Wuhan telah menggelar ajang tersebut sejak 2015 dan akan terus berlangsung hingga 2020 dan juga telah mampu meleksanakannya dan membawa gelaran tersebut ke level yang tidak pernah terjadi sebelumnya, demikian Chooi.