Jakarta (ANTARA) - Ganda putri Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto dan tunggal putri Putri Kusuma Wardani harus terhenti di babak pertama Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2024, Rabu.
Lanny/Ribka harus mengakui keunggulan dari unggulan pertama asal China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan skor 15-21, 14-21.
Mengenai jalannya pertandingan, Lanny/Ribka menilai bahwa mereka kurang konsisten, terutama di poin-poin kritis.
“Untuk melawan pasangan yang berada di atas itu harus bisa bermain lebih konsisten. Kami harus lebih konsisten dalam ketahanan pukulan,” kata Lanny.
“Secara permainan sudah kami coba semua. Tetapi dari segi konsisten, lawan memang lebih baik. Saat kami unggul, kami masih sering kehilangan fokus dan konsistensi. Sebaliknya lawan malah jadi banyak mendapat poin dari kesalahan kami sendiri,” ujar Ribka melanjutkan.
Meski masih belum berhasil melangkah lebih jauh di turnamen ini, Lanny/Ribka mengatakan banyak pelajaran yang bisa dipetik dari pasangan ganda putri peringkat satu dunia itu.
“Kalau bertemu lagi, kami sudah tahu harus bermain bagaimana. Dan yang terpenting, kami harus bisa mencontoh fokus dan konsistensinya mereka di lapangan,” kata Ribka.
Sementara, Putri KW kalah dari wakil Taiwan Sung Shuo Yun melalui straight game 12-21, 12-21.
Pada gim pertama, Putri mengakui bahwa pola permainannya tidak keluar sama sekali. Namun, pada gim kedua ia menilai sebenarnya sudah jauh lebih baik dan bisa mengeluarkan kontrol permainan dan strateginya dengan cukup baik.
“Tetapi usai interval gim kedua, permainan saya kembali ke pola seperti di gim pertama. Sementara lawan juga bermain baik dan alot. Untuk bisa mendapat satu poin itu, saya harus lewat permainan panjang dulu,” kata Putri.
Sejauh ini, baru ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang berhasil melangkah ke babak 16 besar BAC 2024. Rinov/Pitha menang atas pasangan Jepang Hiroki Midorikawa/Natsu Saito melalui rubber game 21-13, 14-21, 21-18.