Makassar (Antaranews Sulsel)- Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Sulawesi Selatan, Agus Arifin Nu`mang?mengaku mendapati beberapa jamaah haji memakai visa Korea Selatan namun menggunakan bahasa daerah Bugis.

"Tahun kemarin ada yang ketemu, dia pakai (Haji) visa Korea tetapi pakai bahasa Bugis. Saya tidak tau apa dia kerja di sana, jadi ambilnya dari sana," Kata Agus Arifin Nu`mang saat melalukan audiensi dan silaturahmi ke Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah di Lounge Kantor Gubernur Sulsel di Makassar, Kamis.

Mantan Wakil gubernur Sulsel dua periode itu mengatakan jamaah yang menggunakan visa negara lain sepatutnya menjadi perhatian.

Dia sekaligus berharap semua proses bisa berjalan sesuai prosedur.

"Dia pakai Visa jatah muslim Korea, di sanakan ada bebeberapa persen, tahun lalu ada laporannya," kata Agus Arifin Nu`mang

Selain membicarakan masalah haji dan umroh, Agus AN juga menyampaikan terkait persiapan pergantian pengurus IPHI Sulsel yang direncanakan pada 26 Januari mendatang.

Pihaknya sekaligus mengundang dan berharap kehadiran Gubernur Sulsel pada acara tersebut.

Agus AN menyampaikan, seiring dengan kesejahteraan masyarakat yang semakin meningkat, minat masyarakat untuk melakukan ibadah haji dan umroh juga semakin bertambah.

"Ini karena kesejahteraan masyarakat meningkat, jadi daftar tunggu haji saja itu sampai 30 tahun, ada kabupaten 36 tahun, terendah 22 tahun. Ini baru Sulsel. dan animo untuk melakukan umroh juga tinggi," sebutnya.

Agus juga mengatakan IPHI memiliki peranan untuk bermitra dengan pemerintah. Sehingga tidak timbul masalah dalam pelaksanaan haji dan umroh.

"Dari dulukan sudah saya wanti-wanti, jangan sampai ada tergiur dengan haji dan umroh (berbiaya murah) sehingga bersoal, hasilnyakan kelihatan, saya dari dulu ingatkan," kata mantan Wakil Gubernur Sulsel periode 2008-2018 mendampingi Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024