Gowa (Antaranews Sulsel) - Kementerian Pertanian (Kementan) merangkul para mitra dan stakeholders guna menghimpun serta menyalurkan bantuan senilai Rp2 miliar lebih untuk membantu meringankan beban korban bencana banjir yang menimpa sebagian wilayah di Sulawesi Selatan.
"Sebagai bentuk kepedulian Kementan menghimpun bantuan bersama mitra kerja sehingga alhamdulillah sekarang sudah terkumpul dan akan kami salurkan kepada beberapa daerah di Sulawesi Selatan," ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Nasrullah di Gowa, Minggu.
Bantuan tersebut berupa logistik dan perlengkap Mie Instan, air mineral, pakaian, beras, popok bayi, telur, tenda, selimut serta bahan makanan siap saji lainnya.
Sumbangan kemanusiaan tersebut berasal dari beberapa pihak yang membantu seperti PT Tiran, Sahabat Rakyat Indonesia, Charoen Phokphand Indonesia, Japfa Comfeed, dan Malindo.
Bantuan ini kemudian diserahkan Nasrullah mewakili Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan diterima langsung Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman di hadapan korban banjir di Kabupaten Gowa.
Ia mengatakan penyaluran bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang terkena musibah banjir dan tanah longsor.
Bantuan disalurkan ke sejumlah daerah yang terkena dampak banjir dan tanah lonsor, Seperti di sebagian wilayah Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Jeneponto, Maros dan sejumlah daerah terdampak lainnya.
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengucapkan terima kasih kepada Kementan dan seluruh mitra kerja yg sudah memberikan bantuan. Bantuan ini akan disalurkan ke beberapa kabupaten yang terkena musibah di Sulawesi Selatan.
"Alhamdullillah, terima kasih kami ucapkan kepada kementerian Pertanian dan mitra kerjanya, Insya Allah hari ini akan kita salurkan ke beberapa kabupaten yang terkena bencana di Sulsel," papar Andi Sudirman
Bencana banjir dan tanah longsor yang menimpa sebagian wilayah di Sulsel menyebabkan kerugian materil dan jatuhnya korban jiwa. Pusat Data Informasi Pemerintah merilis sekitar 30 orang dinyatakan meninggal akibat dampak bencana tersebut di Sulsel. Hadir pula dalam penyerahan bantuan tersebut Sekertaris Daerah Kabupaten Gowa Muchlis, Lurah Pangkabinayya dan Lurah Pangka Binanga, Syahril serta warga korban bencana.
"Sebagai bentuk kepedulian Kementan menghimpun bantuan bersama mitra kerja sehingga alhamdulillah sekarang sudah terkumpul dan akan kami salurkan kepada beberapa daerah di Sulawesi Selatan," ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Nasrullah di Gowa, Minggu.
Bantuan tersebut berupa logistik dan perlengkap Mie Instan, air mineral, pakaian, beras, popok bayi, telur, tenda, selimut serta bahan makanan siap saji lainnya.
Sumbangan kemanusiaan tersebut berasal dari beberapa pihak yang membantu seperti PT Tiran, Sahabat Rakyat Indonesia, Charoen Phokphand Indonesia, Japfa Comfeed, dan Malindo.
Bantuan ini kemudian diserahkan Nasrullah mewakili Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan diterima langsung Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman di hadapan korban banjir di Kabupaten Gowa.
Ia mengatakan penyaluran bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang terkena musibah banjir dan tanah longsor.
Bantuan disalurkan ke sejumlah daerah yang terkena dampak banjir dan tanah lonsor, Seperti di sebagian wilayah Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Jeneponto, Maros dan sejumlah daerah terdampak lainnya.
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengucapkan terima kasih kepada Kementan dan seluruh mitra kerja yg sudah memberikan bantuan. Bantuan ini akan disalurkan ke beberapa kabupaten yang terkena musibah di Sulawesi Selatan.
"Alhamdullillah, terima kasih kami ucapkan kepada kementerian Pertanian dan mitra kerjanya, Insya Allah hari ini akan kita salurkan ke beberapa kabupaten yang terkena bencana di Sulsel," papar Andi Sudirman
Bencana banjir dan tanah longsor yang menimpa sebagian wilayah di Sulsel menyebabkan kerugian materil dan jatuhnya korban jiwa. Pusat Data Informasi Pemerintah merilis sekitar 30 orang dinyatakan meninggal akibat dampak bencana tersebut di Sulsel. Hadir pula dalam penyerahan bantuan tersebut Sekertaris Daerah Kabupaten Gowa Muchlis, Lurah Pangkabinayya dan Lurah Pangka Binanga, Syahril serta warga korban bencana.