Mamuju, (Antaranews Sulbar) - Pemerintah Kabupaten Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat memperkuat sistem integrasi sebagai salah satu upaya dalam menggenjot pembangunan.

Sekertaris Kabupaten Pasangkayu Firman mengatakan, sistem integrasi adalah sistem pelibatan semua organisasi perangkat daerah (OPD) dalam satu program pembangunan.  Masing-masing OPD lanjutnya, mengambil peran berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsinya (Tupoksi).

"Misalnya dalam bidang hortikultura, masing-masing OPD berbagi peran disana. Ada yang bertanggung jawab dalam penyediaan benih dan pupuk, ada yang khusus menangani infrastrukturnya, ada yang khusus menangani pemasarannya, dan seterusnya," papar Firman.

Ia menyatakan, dengan sistem integrasi itu diharapkan pencanangan satu program bisa direalisasikan secara maksimal dengan hasil yang memuaskan.     

"Manfaatnya pun secara nyata bisa dirasakan oleh masyarakat. Selain integratif, kami juga menerapkan konsep pembangunan yang holistik, tematik dan spasial," ucap Firman menambahkan.

Secara umum kata Firman, pembangunan di Pasangkayu dibagi dalam tiga kluster, yakni bagian dataran tinggi dengan pengembangan komoditas perkebunan, dataran tengah dengan konsen pada pegembangan tanaman hortikultura dan pertanian. 

"Serta dataran pesisir dengan pengembangan pada komoditas perikanan, pertambakan," ujarnya.

Ia berharap, melalui sistem integrasi, holistik, tematik dan spasial pembangun di tiga klaster itu bisa menggenjot dan berlangsung secara seimbang.

"Untuk pengembangan komoditas perkebunan perikanan, pertambakan sudah mulai terlihat hasilnya. Kini ingin digenjot pembangunan pada komoditas hortikultura," kata Firman.      

Pewarta : Amirullah
Editor : M Darwin Fatir
Copyright © ANTARA 2024