Makassar (ANTARA Sulsel) - Lima orang mengamuk dan merusak rumah kontrakan mahasiswa asal Provinsi Papua di Jalan Pelita Raya, Makassar yang dijadikan asrama.

Informasi yang dihimpun di tempat kejadian perkara, Minggu malam, korban Yose (24) salah seorang mahasiswa perguruan tinggi swasta (PTS) Makassar mengaku jika dirinya terkena lemparan balok menyebabkan kepalanya bocor.

"Ttidak tahu ada apa karena saya bersama 13 orang sedang berada dalam asrama kemudian datang lima orang yang sedang mabuk dan melempar asrama saya," katanya.

Dia menjelaskan, kejadian yang dialaminya tidak pernah disangka-sangka karena dirinya bersama teman-temannya tengah asik mengikuti siaran langsung pertandingan tim kebanggannya Persipura melawan Persib Bandung yang disiarkan disalah satu televisi swasta.

Saat menyaksikan pertandingan tersebut, kelima pelaku yang sedang mabuk datang dan berteriak sambil melempar asrama dengan batu dan balok.

Para penghuni asrama kemudian keluar rumah dan berusaha menenangkan para pemabuk tersebut. Namun usahanya untuk menenangkan aksi kelima pelaku, namun tidak membuahkan hasil.

Bukan cuma melempar, korban juga mengaku dihadapan polisi saat melapor ke sentra pelayanan kepolisian (SPK) Makassar Timur jika wajahnya lebam akibat kena tinju seorang pemabuk.

"Saya mau tahu apa masalahnya saat mereka melempar rumah. Saya keluar dan terkena lemparan balok setelah itu saya dipukul dibagian muka," ungkapnya.

Kepala SPK B Makassar Timur Aiptu Hasan M membenarkan adanya pelaporan dari salah seorang mahasiswa asal Provinsi Papua.

"Memang benar kami menerima laporan dan sudah mendapatkan data-data para pelaku. Kini kelimanya dalam pengejaran anggota Reskrim," ujarnya.

(T.PK-MH/S016)



Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024