Makassar (Antaranews Sulsel) - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menunjuk Kota Makassar, Sulawesi Selatan sebagai kota pelaksanaan rangkaian kegiatan Diplomacy Festival (Diplofest) dan pelatihan seputar diplomasi pada 22-23 Februari 2019 .

"Saya sampaikan kepada pak Wali Kota, mengapa Makassar menjadi salah satu lokasi, karena Makassar bukan hanya kota besar yang berpotensi, tetapi juga punya pengalaman cukup banyak dalam konteks komunikasi dengan dunia luar," kata Inspektur Jenderal Kemenlu, Rachmat Budiman di Makassar, Senin.

Melalui kegiatan tersebut, kata dia, Kemenlu ingin mengajak partisipasi seluruh masyarakat dalam pelaksanaan hubungan luar negeri diplomasi dan politik luar negeri, dan bagaimana konsep khususnya dari para generasi muda mahasiswa pelajar dan generasi muda.

"Secara umum nanti kita akan melakukan kegiatan ini, jadi Kemenlu akan mendesiminasikan semua kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan politik luar negeri, kita juga sampaikan capaian dari diplomasi yang diperoleh selama emoat tahun belakang ini," katanya kepada awak media.

Selain itu pihaknya akan mendesiminasikan apa saja dilakukan pemerintah Indonesia selama menjadi anggota Dewan Kemananan PBB serta peran Indonesia di dalam menciptakan ketertiban dan keamanan dunia misalnya kasus rohingya dan Palestina.

"Rencananya puncak acara dilaksanakan kuliah umum yang akan disampaikan Menteri Luar Negeri pada tanggal 23 Februari di Universitas Hasanuddin. Kedatangan kami menemui Wali Kota untuk memohon bantuan baik secara moral maupun moril agar kegiatan berlansung lancar,"tambahnya.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto usai pertemuan tersebut menyatakan menyambut baik pelaksanaan Diplofest yang memberikan pelatihan seputar diplomasi tersebut kepada mahasiswa serta anak-anak muda berbakat.

"Mereka memilih Makassar karena telah memiliki perjanjian kerjasama dengan 17 negara. Rupanya diliat dari situ. Makassar adalah kota yang sangat antusias dalam menjalin hubungan dengan Luar Negeri,"sebut pria disapa akrab Danny Pomanto di kediaman pribadinya jalan Amirullah Makassar.?

Dengan hadirnya kegiatan berskala internasional itu, lanjut Danny, pihaknya berkomitmen akan menyukseskan kegiatan positif tersebut demi nama baik daerah dan bangsa Indonesia di mata dunia.

"Jadi nanti saya tawarkan ibu Menlu ( Retno Marsudi) untuk bersilaturrahim dengan tokoh-tokoh Makassar. Kita akan ajak makan malam dan menyediakan audiensi untuk saling bertukar pikiran dan menambah wawasan kita soal hubungan luar negeri," paparnya.

Rangkaian DiploFest nantinya akan memberikan pelatihan softskill mengenai diplomasi, antara lain simulasi sidang di PBB dan mengenal hal-hal keprotokoleran dalam kegiatan diplomatik. Bahkan para pengunjung dapat berbincang dengan para diplomat RI mengenai bagaimana kehidupan menjadi duta bangsa di negara lain.

 DiploFest tersebut  sebagai pengejawantahan visi nawacita Presiden Joko Widodo untuk Diplomasi Membumi.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024