Takalar (Antaranews Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah menegaskan Program Satu Ekor Sapi untuk Satu Kepala Keluarga yang digagas Bupati Takalar Syamsari Kitta merupakan inovasi yang mendukung program Pemerintah Provinsi Sulsel menjadikan daerah itu sebagai Lumbung Daging Nasional 2021.
Untuk mendukung program Pemerintah Kabupaten Takalar, Gubernur akan membangun pusat pengembangan dan penggemukan sapi di Takalar. "Program Satu Ekor Sapi untuk Satu Kepala Keluarga sejalan dengan program Pemerintah Provinsi Sulsel," jelas Nurdin Abdullah dalam sambutannya pada acara Peringatan Hari Jadi Ke-59 Kabupaten Takalar di Takalar, Senin.
Puncak Peringatan HUT Ke-59 Kabupaten Takalar tahun 2019 dikemas berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kali ini peserta acara mengenakan pakaian olahraga.
Menurut Nurdin Abdullah, jika Program Satu Ekor Sapi untuk Satu Kepala Keluarga sukses, Takalar akan memberi kontribusi besar kepada persediaan daging di Indonesia. "Kita mengalami kelangkaan daging tiap menjelang hari-hari besar keagamaan, seperti lebaran. Takalar harus ambil bagian untuk mengatasi itu," jelas Nurdin Abdullah.
Terpisah, Bupati Takalar, Syamsari Kitta menyampaikan Program Satu Sapi untuk Satu Kepala Keluarga sudah memulai berjalan, meskipun dulu pernah diragukan untuk dapat mewujudkan program tersebut. "Hari jadi Kabupaten Takalar kali ini dijadikan semangat untuk menghijaukan Takalar. Di hari ini dicanangkan dimulainya gerakan menanam satu juta pohon," kata Bupati Takalar.
Syamsari Kitta mengatakan Program Satu Ekor Sapi Satu KK sudah mendapat dukungan pemerintah pusat. "Presiden memberi asuransi peternak di Takalar," katanya.
Untuk mendukung program Pemerintah Kabupaten Takalar, Gubernur akan membangun pusat pengembangan dan penggemukan sapi di Takalar. "Program Satu Ekor Sapi untuk Satu Kepala Keluarga sejalan dengan program Pemerintah Provinsi Sulsel," jelas Nurdin Abdullah dalam sambutannya pada acara Peringatan Hari Jadi Ke-59 Kabupaten Takalar di Takalar, Senin.
Puncak Peringatan HUT Ke-59 Kabupaten Takalar tahun 2019 dikemas berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kali ini peserta acara mengenakan pakaian olahraga.
Menurut Nurdin Abdullah, jika Program Satu Ekor Sapi untuk Satu Kepala Keluarga sukses, Takalar akan memberi kontribusi besar kepada persediaan daging di Indonesia. "Kita mengalami kelangkaan daging tiap menjelang hari-hari besar keagamaan, seperti lebaran. Takalar harus ambil bagian untuk mengatasi itu," jelas Nurdin Abdullah.
Terpisah, Bupati Takalar, Syamsari Kitta menyampaikan Program Satu Sapi untuk Satu Kepala Keluarga sudah memulai berjalan, meskipun dulu pernah diragukan untuk dapat mewujudkan program tersebut. "Hari jadi Kabupaten Takalar kali ini dijadikan semangat untuk menghijaukan Takalar. Di hari ini dicanangkan dimulainya gerakan menanam satu juta pohon," kata Bupati Takalar.
Syamsari Kitta mengatakan Program Satu Ekor Sapi Satu KK sudah mendapat dukungan pemerintah pusat. "Presiden memberi asuransi peternak di Takalar," katanya.