Makassar (Antaranews Sulsel) - Garuda Indonesia meluncurkan program layanan `Passport to Makassar` sebagai bentuk mempromosikan destinasi, kuliner dan buah tangan khas Makassar bagi penumpang yang akan mengunjungi kota bertajuk angin mammiri itu.

"Melalui program ini diharapkan Garuda Indonesia dapat memfasilitasi para pelanggan dalam merencanakan perjalanannya ke kota Makassar dengan lebih mudah dan efisien," kata CEO Garuda Indonesia Region Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua, Aryo Wijoseno di Top Cafe Graha Pena Makassar, Rabu.

Selain itu, program tersebut diharapkan dapat membantu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sulawesi Selatan, khususnya Kota Makassar dan sekitarnya. Pihaknya juga menggandeng media harian Fajar serta Dinas Pariwisata untuk lebih memperluas promosi.

Aryo mengungkapkan Sebagai National Flag Carrier Indonesia yang senantiasa mendukung perkembangan pariwisata melalui konektivitas dan menjadikan Makassar sebagai hub di Indonesia Timur, Garuda Indonesia berupaya memberikan benefit lebih bagi pelanggan yang melakukan perjalanan wisata ke Makassar.

Layanan Passport to Makassar tersebut, kata dia, untuk menikmati Kota Makassar dan sekitarnya melalui `on a budget`, mulai dari objek wisata, kuliner, hingga buah tangan atau oleh-oleh khas kota setempat.

"Sementara ini program Passort to Makassar ini berlaku bagi penumpang yang ingin ke Makassar. Untuk mendapatkan layanan ini calon penumpang bisa langsung di kantor garuda terdekat," katanya.

Khusus bagi pecinta kuliner, melalui kehadiran layanan passport ini ?pelanggan dapat menikmati kuliner khas Makassar dengan lebih hemat dengan menukarkan voucher potongan senilai Rp50 ribu.

Voucher di tersebut berlaku di Coto Nusantara, Coto Daeng Tayang, Pallubasa Onta, Otak-otak ibu Sanny, Suncity dan Megarasa serta diskon sebesar 15 persen di Mama Cafe.

Melalui `Passport to Makassar` pelanggan dapat menemukan referensi berwisata di kota Makassar dan sekitarnya seperti berwisata sejarah ke Benteng Rotterdam dan Benteng Somba Opu.

Selanjutnya, menikmati keindahan alam Kabupaten Maros serta Kabupaten Gowa. Sebelum kembali ke kota asal, pelanggan dapat membeli buah tangan untuk keluarga tercinta dengan potongan diskon 10 persen di Baklave, Toko Cahaya dan Toko Keradjinan.?

Untuk tahap pertama, Passport to Makassar diproduksi sebanyak 5.000 eksemplar yang disistribusikan ke kantor penjualan Garuda Indonesia di Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, kupang, Palu, Gorontalo, Manado, Kendari, dan Palopo.

Tahap pertama peluncuran Passport to Makassar didukung beberapa corporate partner seperti Dinas Pariwisata Kota Makassar, PLN, dan Citraland.

Garuda Indonesia dan Fajar berkomitmen untuk terus mengembangkan Passport to Makassar baik dalam segi konten maupun kuantitas untuk menghadirkan pengalaman kunjungan ke Makassar yang berkesan.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Kamelia Thamrin Tantu pada kesempatan itu menuturkan, Passport to Makassar merupakan inovasi program yang sangat baik dalam memanjakan pelanggan untuk menikmati Kota Makassar

"Dengan passport ini akan semakin memudahkan pelanggan Garuda Indonesia ke Makassar menikmati kuliner, wisata dan oleh-oleh khas kita. Tahun ini Pemerintah Kota berencana membuka empat destinasi wisata untuk mendukung pariwisata," katanya.?

Direktur Harian Fajar, Faisal Syam pada kesempatan itu menambahkan pihaknya akan membantu Garuda Indonesia beserta jaringan maskapai penerbangannya untuk mempromosikan program yang berkaitan dengan peningkatan pariwisata di daerah Sulsel.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024