Makassar, (Antaranews Sulse) - Gubenur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah mengaku dirinya siap membuat perencanaan dan membangun sirkuit sesuai standar di Sudiang Makassar, Sulsel.
Nurdin Abdullah di Makassar, Kamis, mengatakan Pemprov punya lahan di Sudiang sekitar 70 hektare.
"Ini saya bilang kita buat perencanaannya dan nanti kita buat sirkuit," katanya saat menerima pengurus IMI Sulsel bersama sejumlah pebalap asli Sulsel yang tengah tampil di kancah nasional maupun internasional
Para pebalap yang menemui gubernur itu adalah Andi Gilang (Bulukumba), Awin Sanjaya (Lutra), Lucky Hendriyansah (Sidrap), Agung Fahrul (Wajo) dan Andi Muhammad Fadli (Wajo).
Mereka adalah pebalap berprestasi di tahun 2018 dan tahun ini juga berlaga di level Asia.
Meski berasal dari Sulsel, mereka berlaga atas nama provinsi lain, seperti Jabar dan DKI.
Mantan Bupati Bantaeng dua periode itu menjelaskan Pemprov Sulsel mendukung mereka yang ingin berkompetisi di tingkat nasional.
"Mereka tadi ketawa-ketawa. Ini pak gubernur bisa menawarkan (membela Sulsel) ke kita (atlet), tetapi mampu tidak bayar kami sama dengan Jawa Barat, ya mampulah," jelas Nurdin Abdullah.
Pembalap muda Andi Gilang menyampaikan pada musim balap tahun ini mematok target yang tinggi. "Saya berusaha tampil maksimal di setiap race, dua tahun lalu saya beradaptasi dengan balapan di Eropa dan 2019 ini kembali berlaga di sana. Memanfaatkan pengalaman sebelumnya," ujarnya.
Nurdin Abdullah di Makassar, Kamis, mengatakan Pemprov punya lahan di Sudiang sekitar 70 hektare.
"Ini saya bilang kita buat perencanaannya dan nanti kita buat sirkuit," katanya saat menerima pengurus IMI Sulsel bersama sejumlah pebalap asli Sulsel yang tengah tampil di kancah nasional maupun internasional
Para pebalap yang menemui gubernur itu adalah Andi Gilang (Bulukumba), Awin Sanjaya (Lutra), Lucky Hendriyansah (Sidrap), Agung Fahrul (Wajo) dan Andi Muhammad Fadli (Wajo).
Mereka adalah pebalap berprestasi di tahun 2018 dan tahun ini juga berlaga di level Asia.
Meski berasal dari Sulsel, mereka berlaga atas nama provinsi lain, seperti Jabar dan DKI.
Mantan Bupati Bantaeng dua periode itu menjelaskan Pemprov Sulsel mendukung mereka yang ingin berkompetisi di tingkat nasional.
"Mereka tadi ketawa-ketawa. Ini pak gubernur bisa menawarkan (membela Sulsel) ke kita (atlet), tetapi mampu tidak bayar kami sama dengan Jawa Barat, ya mampulah," jelas Nurdin Abdullah.
Pembalap muda Andi Gilang menyampaikan pada musim balap tahun ini mematok target yang tinggi. "Saya berusaha tampil maksimal di setiap race, dua tahun lalu saya beradaptasi dengan balapan di Eropa dan 2019 ini kembali berlaga di sana. Memanfaatkan pengalaman sebelumnya," ujarnya.