Makassar, (Antaranews Sulsel) - Tim Bidang Dokter Kesehatan (Dokkes) Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar bakti sosial dengan fokus pada operasi katarak gratis yang diperuntukkan untuk warga prasejahtera selama tiga hari berturut-turut.

"Selama tiga hari berturut-turut kami gelar operasi katarak untuk warga khususnya dari kalangan prasejahtera. Ini kami lakukan sebagai bentuk pengabdian kami kepada masyarakat," ujar Kabid Dokkes Polda Sulsel, Kombes Pol dr Raden Harjuno SpKJ di Rumah Sakit Bhayangkara Mappaoudang Makassar, Kamis.

Ia mengemukakan operasi mata katarak dilakukan sejak 12 hingga 14 Februari 2018. Peserta umumnya adalah paruh baya dari kalangan prasejahtera yang memang sejak awal disosialisasikan kepada masyarakat mengenai kegiatan tersebut.

Dokter spesialis kesehatan jiwa ini menyatakan, pelaksanaan bakti sosial adalah bagian dari Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Sumber Daya Manusia (SDM) Mabes Polri bekerjasama dengan Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Sulsel.

"Kalau pasien itu yang dilakukan tindakan operasi katarak ada 150 mata dan pesertanya bukan cuma Makassar, melainkan dari beberapa daerah di Sulsel," sebutnya.

Kombes Raden Harjuno menjelaskan walaupun pelaksanaan hanya berlangsung selama tiga hari atau berakhir pada 14 Februari sesuai dengan jadwal, namun dirinya tetap memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melayani penderita hingga dua hari ke depan.

"Kalau agenda kegiatan kita memang tiga hari itu fokusnya. Tapi, kalau memang masih ada cukup banyak warga yang membutuhkan tindakan operasi ini, maka kami masih membuka peluang satu atau dua hari ke depannya," terangnya.

Menurutnya, pengabdian kepada masyarakat adalah hal utama bagi para pemberi layanan khususnya dokter maupun perawat di RS Bhayangkara.

Dia mengaku berapa pun jumlah warga yang datang mendaftar selama keputusan pendaftaran ini buka akan tetap dilayani semuanya dan diberikan tindakan medis.

"Silakan untuk langsung datang ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar membawa KTP dan Kartu Keluarga, berapa pun peserta yang terdaftar dan terindikasi katarak kami akan tetap melakuakn operasi," ungkap Kombe Pol dr Raden Harjuno.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : M Darwin Fatir
Copyright © ANTARA 2024