Makassar, (Antaranews Sulsel) - Tentara Nasional Indonesia (TNI) bekerja sama dengan Universitas Hasanuddin(Unhas) menggelar sosialisasi penerimaan Calon Perwira Prajurit Karir (Pa PK) khusus tenaga kesehatan di Gedung Ipteks Unhas Makassar, Sulsel, Kamis.
Kolonel Kav Muslimin Fahsyah dari Paban 1/ren Spers Mabes TNI di Makassar, mengatakan TNI pada 2019 menyiapkan kuota penerimaan PaPK khusus tenaga kesehatan yang cukup besar sehingga dibutuhkan sosialisasi dan kampanye ke universitas-universitas yang memiliki program studi kesehatan.
"Untuk menghasilkan prajurit yang berkualitas dan profesional, maka perlu diadakan sosialisasi ke masing-masing universitas. Kegiatan ini bukan hanya di Unhas, tetapi hampir di semua universitas negeri yang ada di seluruh provinsi," kata Muslimin.
Sosialisasi ini dihadiri oleh Kolonel Kav Muslimin Fahsyah (Paban 1/ren Spers Mabes TNI), dan Letkol Arm Murdato dari Kodam XIV/Hasanuddin.
Sementara dari pihak Unhas hadir Kepala Biro Administrasi Kemahasiwaan, Andi Darwin MM dan Kepala Subdirektorat Penyiapan Karir, A Amidah Amrawaty
Ia menjelaskan, sosialisasi ini dilakukan dengan harapan agar lulusan-lulusan Fakultas Kedokteran Unhas ikut mengambil peran dalam kegiatan penerimaan ini.
"Unhas menjadi salah satu pilihan lokasi kegiatan ini karena jurusan program studi Kedokteran di kampus ini telah memenuhi syarat, yaitu terakreditasi minimal A," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan Andi Darwin mengapresiasi kampanye yang dilakukan TNI dalam hal perekrutan calon perwira.
"Unhas mengapresiasi terobosan yang dilakukan oleh TNI untuk membuka kesempatan bagi alumni Unhas dalam berkontribusi menjadi calon perwira dan perwira khusus," katanya.
TNI sedang melakukan penerimaan PaPK khusus untuk tenaga kesehatan pada 2019. Pendaftaran posisi ini sudah dimulai sejak 3 Januari dan akan berakhir pada 28 Februari 2019.
Bagi yang berminat mengetahui lebih jauh mengenai rekrutmen ini dapat mengakses laman http://rekrutmen-tni.mil.id/berita/pengumuman/pa-pk sebagai website resmi.
Kolonel Kav Muslimin Fahsyah dari Paban 1/ren Spers Mabes TNI di Makassar, mengatakan TNI pada 2019 menyiapkan kuota penerimaan PaPK khusus tenaga kesehatan yang cukup besar sehingga dibutuhkan sosialisasi dan kampanye ke universitas-universitas yang memiliki program studi kesehatan.
"Untuk menghasilkan prajurit yang berkualitas dan profesional, maka perlu diadakan sosialisasi ke masing-masing universitas. Kegiatan ini bukan hanya di Unhas, tetapi hampir di semua universitas negeri yang ada di seluruh provinsi," kata Muslimin.
Sosialisasi ini dihadiri oleh Kolonel Kav Muslimin Fahsyah (Paban 1/ren Spers Mabes TNI), dan Letkol Arm Murdato dari Kodam XIV/Hasanuddin.
Sementara dari pihak Unhas hadir Kepala Biro Administrasi Kemahasiwaan, Andi Darwin MM dan Kepala Subdirektorat Penyiapan Karir, A Amidah Amrawaty
Ia menjelaskan, sosialisasi ini dilakukan dengan harapan agar lulusan-lulusan Fakultas Kedokteran Unhas ikut mengambil peran dalam kegiatan penerimaan ini.
"Unhas menjadi salah satu pilihan lokasi kegiatan ini karena jurusan program studi Kedokteran di kampus ini telah memenuhi syarat, yaitu terakreditasi minimal A," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan Andi Darwin mengapresiasi kampanye yang dilakukan TNI dalam hal perekrutan calon perwira.
"Unhas mengapresiasi terobosan yang dilakukan oleh TNI untuk membuka kesempatan bagi alumni Unhas dalam berkontribusi menjadi calon perwira dan perwira khusus," katanya.
TNI sedang melakukan penerimaan PaPK khusus untuk tenaga kesehatan pada 2019. Pendaftaran posisi ini sudah dimulai sejak 3 Januari dan akan berakhir pada 28 Februari 2019.
Bagi yang berminat mengetahui lebih jauh mengenai rekrutmen ini dapat mengakses laman http://rekrutmen-tni.mil.id/berita/pengumuman/pa-pk sebagai website resmi.