Makassar, (Antaranews Sulsel) - Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto dijadwalkan menemui sejumlah tokoh masyarakat untuk bersilaturahmi sekaligus memohon pamit mengingat masa jabatannya habis pada 8 Mei 2019.
"Masa tugas saya hampir berakhir, kurang lebih dua bulan. Pekan depan saya mulai turun dan menjumpai tokoh masyarakat di setiap kecamatan Kota Makassar," kata pria disapa akrab Danny Pomanto di Makassar, Sabtu.
Selain itu, kunjungan ke tokoh-tokoh masyarakat untuk mengucapkan terima kasih atas dukungannya selama ini memberikan kontribusi pemikiran serta dorongan dalam pembangunan kota.
Ia juga akan menyampaikan permohonan maaf selama menjabat menjadi wali kota apabila ada tutur kata, tingkah laku, dan kekhilafan yang pernah dilakukan sengaja maupun secara tidak sengaja.
Bahkan dia sangat berterima kasih atas dukungan dan doa warga Kota Makassar yang selama ini memberikan masukan sumbang saran dan kritik membangun sehingga kota ini semakin berkembang dan dikenal luas tidak hanya skala nasional tapi internasional.
Mantan staf ahli konsultan perencanaan kota itu mengemukaan, apa yang dikerjakan selama lima tahun terakhir demi kemajuan dan kebaikan Kota Makassar sebagai pintu gerbang perekonomian Kawasan Timur Indonesia (KTI) dan telah menjadi Hub di KTI.
Selama lima tahun kepemimpin bersama pasangannya Syamsu Rizal, tambahnya sangat mengapresiasi warga kota yang kian cerdas dalam berbagai hal membuat Kota Makassar semakin dikenal dan disegani.
"Banyak yang sudah kita lalui bersama. Apalagi waktu Pilkada. Masyarakat Makassar menunjukkan kecerdasannya ikut membantu saya mengamankan kota dan tidak sampai ada kericuhan di dalamnya," tambahnya.
Selain itu, banyaknya prestasi yang didapatkan Kota Makassar karena tidak terlepas dari peran serta kekompakan warga. Meskipun ada prestasi dalam proses kemajuan kota, namun masih ada beberapa hal yang belum dapat dilakukan karena keterbatasan.
"Dari proses pembangunan banyak prestasi yang telah diukir karena kerjasama yang baik dengan seluruh lapisan masyarakat. Walaupun banyak belum tercapai, itu karena keterbatasan waktu. Dipenghujung masa jabatan ini saya berharap bisa berbuat apapun demi Kota Makassar," lanjutnya.
Sebelumnya, pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto-Syamsu Rizal keluar sebagai pemenang pada Pilkada 2013 lalu dan dilantik menjalankan pemerintahan periode 2014 hingga 2019, menggantikan Ilham Arif Sirajuddin dan Supomo Guntur.
Pelantikan tersebut pada 8 Mei 2014 berlangsung di anjungan Pantai Losari Makassar, Sulawesi Selatan dihadiri sejumlah pejabat negara. Proses pengambilan sumpah dalam sidang Paripurna Istimewa DPRD Makassar.
Pelantikan itu berbeda dari biasanya dilakukan di kantor DPRD Kota Makassar. Pengambilan sumpah jabatan dilaksanakan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo.
"Masa tugas saya hampir berakhir, kurang lebih dua bulan. Pekan depan saya mulai turun dan menjumpai tokoh masyarakat di setiap kecamatan Kota Makassar," kata pria disapa akrab Danny Pomanto di Makassar, Sabtu.
Selain itu, kunjungan ke tokoh-tokoh masyarakat untuk mengucapkan terima kasih atas dukungannya selama ini memberikan kontribusi pemikiran serta dorongan dalam pembangunan kota.
Ia juga akan menyampaikan permohonan maaf selama menjabat menjadi wali kota apabila ada tutur kata, tingkah laku, dan kekhilafan yang pernah dilakukan sengaja maupun secara tidak sengaja.
Bahkan dia sangat berterima kasih atas dukungan dan doa warga Kota Makassar yang selama ini memberikan masukan sumbang saran dan kritik membangun sehingga kota ini semakin berkembang dan dikenal luas tidak hanya skala nasional tapi internasional.
Mantan staf ahli konsultan perencanaan kota itu mengemukaan, apa yang dikerjakan selama lima tahun terakhir demi kemajuan dan kebaikan Kota Makassar sebagai pintu gerbang perekonomian Kawasan Timur Indonesia (KTI) dan telah menjadi Hub di KTI.
Selama lima tahun kepemimpin bersama pasangannya Syamsu Rizal, tambahnya sangat mengapresiasi warga kota yang kian cerdas dalam berbagai hal membuat Kota Makassar semakin dikenal dan disegani.
"Banyak yang sudah kita lalui bersama. Apalagi waktu Pilkada. Masyarakat Makassar menunjukkan kecerdasannya ikut membantu saya mengamankan kota dan tidak sampai ada kericuhan di dalamnya," tambahnya.
Selain itu, banyaknya prestasi yang didapatkan Kota Makassar karena tidak terlepas dari peran serta kekompakan warga. Meskipun ada prestasi dalam proses kemajuan kota, namun masih ada beberapa hal yang belum dapat dilakukan karena keterbatasan.
"Dari proses pembangunan banyak prestasi yang telah diukir karena kerjasama yang baik dengan seluruh lapisan masyarakat. Walaupun banyak belum tercapai, itu karena keterbatasan waktu. Dipenghujung masa jabatan ini saya berharap bisa berbuat apapun demi Kota Makassar," lanjutnya.
Sebelumnya, pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto-Syamsu Rizal keluar sebagai pemenang pada Pilkada 2013 lalu dan dilantik menjalankan pemerintahan periode 2014 hingga 2019, menggantikan Ilham Arif Sirajuddin dan Supomo Guntur.
Pelantikan tersebut pada 8 Mei 2014 berlangsung di anjungan Pantai Losari Makassar, Sulawesi Selatan dihadiri sejumlah pejabat negara. Proses pengambilan sumpah dalam sidang Paripurna Istimewa DPRD Makassar.
Pelantikan itu berbeda dari biasanya dilakukan di kantor DPRD Kota Makassar. Pengambilan sumpah jabatan dilaksanakan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo.