Makassar (Antaranews Sulsel) - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Selatan Ichsan Yasin Limpo mengatakan, kebutuhan darah di Sulsel rata-rata 11.610 kantong setahun.

"Alhamdulillah dua tahun berturut-turut kebutuhan darah itu dapat kita penuhi," kata Ichsan disela pelantikan Pengurus PMI wilayah Sulsel, Sulbar dan Sultra yang dihadiri Wakil Presiden RI HM Jusuf Kalla di Makassar, Minggu.

Dia mengatakan, kebutuhan darah pada bulan suci Ramadhan biasanya sulit terpenuhi, namun dalam dua tahun ini tidak terjadi lagi, karena adanya bantuan dari Srikandi dan Brigade Kemanusiaan yang menjadi mitra PMI.

Menurut dia, relawan yang membantu pengadaan darah untuk kemanusiaan itu, juga turut membantu ketika terjadi bencana alam di lapangan.

Sementara untuk mencari kaderisasi relawan, lanjut dia, strateginya dengan mengaktifkan Palang Merah Remaja (PMR) di sekolah-sekolah melalui penjenjangan kader dari pemula, madya dan utama.

"Kegiatan PMR disetiap sekolah dimasukkan dalam salah satu mata anggaran dana BOS, sehingga wajib melakasanakan kegiatan ini untuk menumbuhkan bibit kader kemanusiaan," katanya.

Setelah masuk ke perguruan tinggi, kader dari PMR itu dapat menjadi relawan PMI setelah memenuhi persyaratan 9 jenis bidang kebencanaan untuk mendapatkan sertifikat. Adapun jumlah relawan PMI Sulsel saat ini mencapai 26 ribu orang yang tersebar di 24 kabupaten/kota.

Kegiatan pelantikan pengurus PMI ini yang dihadiri Ketua Umum PMI HM Jusuf Kalla, diikuti para pengurus PMI dari tiga provinsi yakni Sulsel, Sulbar dan Sultra.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024