Mamuju (ANTARA) - Kejaksaan Negeri Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat, meluncurkan Kantin Kejujuran sebagai komitmen dalam mencegah terjadinya perilaku korupsi.

"Kehadiran Kantin Kejujuran di Kantor Kejari Pasangkayu sesungguhnya telah sejak lama. Hanya saja beberapa tahun terakhir terkesan mati suri dan tahun ini kami berkomitmen akan kembali menghidupkan kantin ini dan berharap terus berjalan sampai tahun-tahun mendatang," kata Kepala Kejaksaan Negeri Pasangkayu Imanuel Rudy Pailang pada peluncuran Kantin Kejujuran itu, Rabu.

Peluncuran Kantin Kejujuran yang ditandai pemotongan pita oleh Kajari itu, turut dihadiri Asisten III Pemkab Pasangkayu Muh Ikhsan serta unsur pimpinan Forkopimda setempat.

"Di sisi lain, kami juga melakukan hal yang sama di sekolah-sekolah yang ada di Pasangkayu dan kami bersyukur sebab Kantin Kejujuran yang ada di sekolah-sekolah itu cukup berhasil," tambah Rudy.

Kehadiran Kantin Kejujuran merupakan salah satu strategi mencegah terjadinya perilaku korupsi, baik di lingkup Kejari maupun di instansi lain pada umumnya.

"Kantin Kejujuran harus hadir di lingkup Kejari Pasangkayu, sebab bagaimana kami mau menyampaikan pesan-pesan moral keluar terkait Kantin Kejujuran ini, sementara kami sendiri tidak memiliki kantinnya," katanya.

Sementara itu, Asisten III Pemkab Pasangkayu Muh Ikhsan mengaku sangat merespon dan mendukung peluncuran Kantin Kejujuran ini.

Ia mengatakan, kehadiran Kantin Kejujuran itu akan meningkatkan integritas dan kejujuran para pegawai lingkup Kejari Pasangkayu dan masyarakat pada umunya.

Ke depan lanjutnya, Pemkab Pasangkayu akan berupaya menerapkan hal yang sama, khususnya di lingkup sekretariat daerah.

"Itu seiring dengan keinginan Pemkab Pasangkayu yang ingin menciptakan birokrasi yang jujur dan berintegritas," ujarnya.

"Atas nama pemerintah daerah, kami sangat mendukung adanya Kantin Kejujuran ini. Mudah-mudahan ke depan kami juga dapat menerapkan, khusunya di lingkup sekretariat daerah," tambah Muh Ikhsan.

Pewarta : Amirullah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024