Makassar (ANTARA) - Bawaslu Kota Makassar sedang menelusuri beredarnya video kampanye hitam yang menyudutkan pasangan calon presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Ma`ruf Amin.

"Setelah mendapatkan informasi kami langsung berkoordinasi dengan Bawaslu Sulsel dengan mengirimkan video ini untuk diidentifikasi tempatnya di mana, apakah locusnya di Makassar atau daerah lain di Sulsel atau seperti apa," sebut Ketua Bawaslu Makassar Nursari kepada wartawan, di Makassar, Selasa.

Tidak hanya itu, pihaknya juga meneruskan video tersebut ke tim Panwas Kecamatan hingga ke petugas pemantau lapangan untuk mencari titik lokasinya apakah di daerah Makassar atau bukan.

"Kami belum dapat titik pastinya dimana video itu direkam hingga menyebar luas menjadi viral. Tentu investigasi tetap kita lakukan untuk menemukan pelaku termasuk penyebarnya," kata dia. 

Saat ditanyakan apakah video tersebut sudah masuk dalam kategori kampanye hitam, kata dia, sudah masuk dalam unsur, namun masih tetap ditindaklanjuti.?

"Untuk dugaan sementara iya, itu ada. Tapi menjustifikasi (menuduh), kami belum bisa menyampaikan apakah itu melanggar atau tidak karena masih sementara diproses.

Sebelumnya, beredar video sejumlah emak-emak dari salah satu partai politik tertentu melakukan sosialisasi "door to door" ke rumah warga dan yang menjelek-jelekkan pasangan capres tersebut. 

Salah satu dari mereka menyebutkan bila Jokowi terpilih kembali menjadi presiden maka pelajaran agama akan dihapuskan. Hal ini kemudian menjadi viral hingga langsung ditangani Bawaslu setempat.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024