Makassar (ANTARA) - Dewan Pembina Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Sulawesi Selatan Moh Ramdhan Pomanto meminta masyarakat tetap menjaga tali silaturahmi dan tidak terpecah hanya karena pilihan politik.

"Pilihan politik adalah pilihan demokrasi dan itu hanya terjadi pada momen tertentu, sekali dalam lima tahun. Tapi, jalinan silaturahmi itu setiap saat, jangan dirusak," ujar Ramdhan Pomanto saat menghadiri kegiatan zikir dan doa di posko Ipho Community di Makassar, Minggu.

Ia mengatakan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 harus disambut dengan suka cita dan setiap warga negara yang punya hak memilih diharapkan datang ke tempat pemungutan suara (TPS) memberikan hak suaranya.

Menurut dia menggunakan hak pilih pada 17 April 2019 nanti akan menentukan masa depan bangsa ini karena akan lahir pemimpin-pemimpin dan wakil rakyat yang sesuai dengan keinginan rakyat.

"Kita punya pilihan masing-masing dan mari kita gunakan hak pilih untuk memilih yang kita inginkan. Yang jelas, adinda kita di sini punya aura yang bagus. Saya tidak kampanye dan saya tidak menyebut nama. Tapi ini nilai yang harus kita jaga," katanya.

Ramdhan Pomanto yang juga Wali Kota Makassar itu mengatakan militansi dari relawan tim Ipho Community dalam mengusung Anugrah Pratama Syaifuddin, caleg Nasdem Kota Makassar Dapil Panakkukang dan Manggala serta Aura Aulia Imandara untuk DPR, patut diapresiasi.

"Saya melihat figur-figur muda yang mewakili aspirasi warga Panakkukang dan. Manggala memiliki nilai yang cukup diperhitungkan," katanya.

Ketua Ipho Community, Syaifuddin Syahrudi memberikan apresiasi atas kesediaan Danny Pomanto menyapa masyarakat di Panakkukkang dan Manggala.

"Intinya adalah kita menangkan Partai Nasdem dan memenangkan Aura dan Aan di Pemilu 2019," kata Ketua Alfi Sulselbar itu.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024