Makassar (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Makassar menargetkan angka maksimal yakni 10 ribu sambungan atau pelanggan baru seiring dengan terus dilakukannya pembenahan dan penambahan pipa air bersih.
"Kalau target kami sekitar 8.000 hingga 10.000 sambungan baru. Kami terus melakukan pembenahan, perbaikan dan penambahan pipa-pipa baru agar semua masyarakat Makassar bisa terlayani," ujar Direktur Utama PDAM Makassar Haris Yasin Limpo di Makassar, Senin.
Ia mengatakan beberapa wilayah pinggiran kota baik yang ada di timur kota maupun utara masih cukup banyak yang belum mendapat sambungan air bersih ini.
Haris menyatakan sebelum memasang sambungan baru untuk pelanggan baru itu, dirinya ingin merampungkan beberapa proyek investasi untuk peremajaan dan penambahan pipa baru tersebut.
"Biasanya kita bagi per semester, dan peningkatan pelanggan itu harus diikuti dengan penyelesaian investasi. Begitu selesai, maka langsung kita alirkan kepada pelanggan," katanya.
Dia menyebutkan pihaknya saat ini fokus menggenjot pembangunan infrastruktur di wilayah timur kota yang meliputi Kecamatan Manggala dan Panakkukang.
Di dua wilayah kecamatan, khususnya yang berada di pinggiran kota atau berdekatan dengan perbatasan Kabupaten Maros dan Gowa itu, umumnya masyarakat masih menggunakan air tanah sebagai sumber aktivitas mandi, cuci dan minum.
"Pelanggan PDAM di daerah Antang, Manggala dan Panakkukang ini akan kita prioritaskan dulu untuk pemasangan sambungannya karena jaringan pipa baru sudah disiapkan di sana," ucapnya. (E007)
"Kalau target kami sekitar 8.000 hingga 10.000 sambungan baru. Kami terus melakukan pembenahan, perbaikan dan penambahan pipa-pipa baru agar semua masyarakat Makassar bisa terlayani," ujar Direktur Utama PDAM Makassar Haris Yasin Limpo di Makassar, Senin.
Ia mengatakan beberapa wilayah pinggiran kota baik yang ada di timur kota maupun utara masih cukup banyak yang belum mendapat sambungan air bersih ini.
Haris menyatakan sebelum memasang sambungan baru untuk pelanggan baru itu, dirinya ingin merampungkan beberapa proyek investasi untuk peremajaan dan penambahan pipa baru tersebut.
"Biasanya kita bagi per semester, dan peningkatan pelanggan itu harus diikuti dengan penyelesaian investasi. Begitu selesai, maka langsung kita alirkan kepada pelanggan," katanya.
Dia menyebutkan pihaknya saat ini fokus menggenjot pembangunan infrastruktur di wilayah timur kota yang meliputi Kecamatan Manggala dan Panakkukang.
Di dua wilayah kecamatan, khususnya yang berada di pinggiran kota atau berdekatan dengan perbatasan Kabupaten Maros dan Gowa itu, umumnya masyarakat masih menggunakan air tanah sebagai sumber aktivitas mandi, cuci dan minum.
"Pelanggan PDAM di daerah Antang, Manggala dan Panakkukang ini akan kita prioritaskan dulu untuk pemasangan sambungannya karena jaringan pipa baru sudah disiapkan di sana," ucapnya. (E007)