Jakarta (ANTARA) - Rumah Tahanan (Rutan) Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat memamerkan beberapa produk unggulan dari hasil karya narapidana yang digelar di Plaza Perindustrian Jakarta, 25-29 Maret 2019.

"Karya napi Rutan Mejene mejeng di acara pameran produk unggulan napi yang dibuka resmi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla hari ini," kata Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Sulbar Harun Sulianto di Jakarta Selasa.
  Kakanwil Kemenkumham Sulbar Harun Salianto (ketiga kanan) melakukan foto bersama sambil memperlihatkan karya napi Rutan Majene di ajang pameran produk unggulan napi di Plaza Perindustrian Jakarta, Selasa (26/3/2019). (ANTARA FOTO/HO/Humas Kanwil Kemenkumham Sulbar)
Pada acara pameran yang bertema "Produktivitas yang berkualitas untuk Indonesia yang berkelas" itu, Rutan Majene menampilkan karya napi berupa tuding saji, tempat botol sampanye, tempat pakaian.

Bahkan piring tersebut telah pesan oleh pihak Sarinah Tamrin Jakarta melalui Direktur Perdagangan dan Property  Sarinah, Indyruwani yang berkunjung langsung di stan Provinsi Sulbar itu

Menurut dia, bahan kerajinan dari lidi kelapa itu sangat melimpah di daerah itu. Selain itu produk napi ini juga mengangkat kearifan lokal dan ramah lingkungan karena bahan bakunya dapat didaur ulang tetapi mempunyai nilai ekonomi.

"Ini yang menyebabkan produk ini laku dan menguntungkan. Saya baru sebulan bertugas di Sulbar  saat ini produk tersebut sedang dikurasi untuk diekspor, terutama tempat botol sampanye ," ujar Harun.

Harun juga mencotohkan keberhasilan mantan napi Rutan Majene ,Sarmin  yang sudah lima tahun menekuni produk ini telah mendapatkan penghasilan sekitar Rp6-10  juta per bulan.

"Ini artinya produk tersebut menjanjikan secara ekonomi," ujar Harun.
  Kakanwil Kemenkumham Sulbar Harun Salianto (ketiga kiri) melakukan foto bersama sambil memperlihatkan karya napi Rutan Majene di ajang pameran produk unggulan napi di Plaza Perindustrian Jakarta, Selasa (26/3/2019). (ANTARA FOTO/HO/Humas Kanwil Kemenkumham Sulbar)

Pewarta : -
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024