Makassar (ANTARA) - Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Sulawesi Selatan berharap Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah bisa mendatangkan pelatih berkualitas asal Jepang untuk menangani tim Sulsel menghadapi babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2019 di Kalimantan Selatan, November.
Sekretaris Umum Perkemi Sulsel Bonay Syam di Makassar, Rabu, mengatakan Gubernur telah menyampaikan keinginannya mendatangkan pelatih berkualitas asal Jepang untuk membantu meningkatkan kemampuan atlet Sulsel.
"Rencananya Gubernur seperti itu (datangkan pelatih Jepang).Kami tentunya menyambut gembira jika dapat terealisasi," ujarnya.
Ia menjelaskan, sudah berbicara dengan pihak JICA atau Badan kerjasama internasional Jepang, soal keinginan Gubernur mendatangkan pelatih asing saat perwakilan JICA berkunjung ke Makassar beberapa waktu lalu.
Dalam kunjungan JICA yang datang langsung melihat latihan atlet Sulsel, kata dia, JICA mengaku siap untuk memfasilitasi dengan cara mencarikan pelatih yang pernah juara se Jepang atau kejuaraan dunia.
Namun demikian, kata Bonay, pihaknya lebih memprioritaskan mendatangkan pelatih untuk kategori embu atau nomor seni dalam cabang olahraga kempo.
Sebab, lanjut dia, untuk kualitas pelatih randori atau kelas pertarungan, tim kepelatihan yang dimiliki Sulsel dinilai sudah menjanjikan dan punya kapabilitas tinggi.
"Makanya kami saat bertemu dengan pihak JICA, sengaja meminta pelatih embu yang punya pengalaman juara. JICA juga mengaku belum sempat bertemu dengan Gubernur saat berada di Makassar," sebutnya.
Sekretaris Umum Perkemi Sulsel Bonay Syam di Makassar, Rabu, mengatakan Gubernur telah menyampaikan keinginannya mendatangkan pelatih berkualitas asal Jepang untuk membantu meningkatkan kemampuan atlet Sulsel.
"Rencananya Gubernur seperti itu (datangkan pelatih Jepang).Kami tentunya menyambut gembira jika dapat terealisasi," ujarnya.
Ia menjelaskan, sudah berbicara dengan pihak JICA atau Badan kerjasama internasional Jepang, soal keinginan Gubernur mendatangkan pelatih asing saat perwakilan JICA berkunjung ke Makassar beberapa waktu lalu.
Dalam kunjungan JICA yang datang langsung melihat latihan atlet Sulsel, kata dia, JICA mengaku siap untuk memfasilitasi dengan cara mencarikan pelatih yang pernah juara se Jepang atau kejuaraan dunia.
Namun demikian, kata Bonay, pihaknya lebih memprioritaskan mendatangkan pelatih untuk kategori embu atau nomor seni dalam cabang olahraga kempo.
Sebab, lanjut dia, untuk kualitas pelatih randori atau kelas pertarungan, tim kepelatihan yang dimiliki Sulsel dinilai sudah menjanjikan dan punya kapabilitas tinggi.
"Makanya kami saat bertemu dengan pihak JICA, sengaja meminta pelatih embu yang punya pengalaman juara. JICA juga mengaku belum sempat bertemu dengan Gubernur saat berada di Makassar," sebutnya.