Sidrap (ANTARA) - Sedikitnya 270 penduduk dari 60 rumah di Dusun Pabaresseng Desa Mattirotasi Kecamatan Watan Pulu Kabupaten Sidrap segera menikmati aliran listrik dari PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulselrabar (Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat) pada Juni 2019.

Hal ini disampaikan langsung Manager Unit Percepatan Pembangunan Kelistrikan (UPPK) Sulsel, Syaifuddin mengunjungi lokasi tersebut bersama pelaku media di Kabupaten Sidrap, Kamis.

"InsyaAllah tiga bulan lagi (Juni) akan beroperasi," tandasnya.

Menurut Syaifuddin, tidak sedikit tantangan yang sering dihadapi PLN, salah satunya akses jalan yang rusak dan medan terjal. Tetapi hal tersebut bukan menjadi halangan untuk mewujudkan target Rasio Elektrifikasi 100 persen yang akan terus digenjot PLN hingga tahun 2020 utamanya dalam hal Lisa (Listrik Desa).

Sebelumnya, Dusun Pabaresseng telah masuk dalam roadmap PLN Sulselrabar sejak tahun 2018 lalu untuk dialiri listrik pada 2019. 

Dengan potensi 66 pelanggan, PLN saat ini tengah memancang 191 tiang dan memasang dua trafo dengan total daya 50 kVA. Tidak hanya itu, PLN juga menarik Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 6,75 kms dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 1,75 kms.

"Untuk anggarannya, kami gunakan sekitar Rp24 milliar," tambah Syarifuddin.

Sementara Kepala Desa Mattirotasi, Zainuddin mengatakan, 80 Kepala Keluarga (KK) yang ada di dusun ini sebelumnya hanya dibantu tenaga surya serta penggunaan genset dalam pemenuhan listrik sehari-hari. 

"Itu pun terbatas, hanya sampai jam 10 malam. Semoga dengan listrik di Dusun Mattirotasi bisa berlanjut di dua kampung lainnya, kampung Atakkae dan Tonronge," harapnya.

General Manager PLN UIW Sulselrabar, Bambang Yusuf optimis seluruh dusun di wilayah kerja PLN Sulselrabar akan dialiri listrik tahun ini. Pasalnya dengan masuknya listrik desa bisa berdampak positif dan potensi ekonomi dapat berkembang.  

"Karena listrik bukan hanya penerangan semata namun juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Listrik, kata Bambang, dapat bermanfaat utamanya bagi anak-anak sekolah yang ingin belajar pada malam hari. Alhasil bisa melahirkan generasi emas penerus bangsa yang nantinya dapat menjadi pemimpin di masa depan.

Pewarta : NS Wardyah
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024