Makassar (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wilayah 6 Sulawesi Maluku dan Papua (Sulampua) menggelar ajang "goes to campus" di Kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar hari ini sebagai upaya mendorong peningkatan literasi bagi kaum milenial.

Kepala OJK 6 Sulampua Zulmi di Makassar, Kamis, mengatakan berdasarkan data BPS menunjukkan jumlah penduduk Sulawesi Selatan mencapai 8,69 juta jiwa yang 2,23 juta jiwa atau 25,67 persen diantaranya adalah penduduk usia 16-30 tahun (pemuda).

Dengan kata lain 1 dari 4 penduduk Sulawesi Selatan terdiri dari pemuda. Jumlah ini dapat dikatakan cukup besar dan dapat mempengaruhi kemajuan daerah.

"Dan mahasiswa sebagai generasi muda penerus, harus memiliki pengetahuan keuangan yang memadai sehingga mampu mengelola keuangan pribadinya dan memanfaatkan produk jasa keuangan yang sesuai kebutuhannya," katanya.
 
Ia menjelaskan, kondisi itu justru merupakan bonus demografi yang harus dimanfaatkan dengan harapan para pemuda menjadi corong untuk mendorong terwujudnya masyarakat yang well literate dan financially inclusive.

Saat ini telah banyak produk jasa keuangan yang dapat dimanfaatkan oleh para mahasiswa atau kaum millennial. 

Ada produk SiMuda (Simpanan Pemuda dan Mahasiswa) yang dapat menjadi opsi bagi para pemuda. Ada SiMuda Investasiku yang merupakan tabungan rencana dengan fitur investasi reksadana, ada SiMuda Emasku yang merupakan produk pembiayaan untuk kepemilikan emas, dan SiMuda Rumahku yang merupakan tabungan rencana untuk mengangsur uang mua KPR serta produk jasa keuangan lainnya. 

Sementara masih berdasarkan data BPS, jumlah mahasiswa terdaftar di Sulawesi Selatan mencapai 384.484 orang.
 
"Akan sungguh luar biasa efeknya terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat jika para mahasiswa ini memiliki tingkat literasi produk jasa keuangan yang memadai sehingga dapat turut serta dalam mengedukasi masyarakat agar memahami produk jasa keuangan, dan turut memanfaatkan produk jasa keuangan yang pilihannya sangat banyak sesuai dengan kebutuhan masing-masing," jelasnya.

Menurut dia, OJK Goes to Campus pada ini merupakan bentuk kegiatan edukasi keuangan yang dikombinasikan dengan Edu Expo, dimana mahasiswa dapat pula mengunjungi booth-booth industri jasa keuangan untuk menggali informasi dan mengakses produk jasa keuangan yang disediakan.

Untuk itu, pihaknya mengajak seluruh mahasiswa untuk memanfaatkan sebaik-baiknya kesempatan ini untuk menimba ilmu khususnya mengenai pengetahuan keuangan dan memanfaatkan produk keuangan yang ada. 

"Semoga kegiatan “OJK Goes to Campus dan Edu Expo” yang diselenggarakan melalui kolaborasi yang baik antara OJK, pihak perguruan tinggi, dan perwakilan lembaga jasa keuangan memberikan manfaat bagi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, sehingga target tingkat literasi keuangan 35 persen dan tingkat inklusi keuangan 75 persen di tahun 2019 ini dapat tercapai," ujarnya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024