Makassar (ANTARA) - Tim Penggerak PKK bersama Pemerintah Kabupaten Bulukumba membuka donasi bagi penyintas bencana alam banjir dan tanah longsor yang terjadi di lima kabupaten di Sulawesi Selatan.
"Tujuan open donasi ini untuk meringankan beban warga yang jadi korban dan terdampak banjir," kata Sekretaris TP PKK Bulukumba Hamrina A. Muri saat dikonfirmasi dari Makassar, Minggu.
Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut dia, TP PKK Bulukumba mengajak seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Bulukumba dan elemen masyarakat untuk bersama-sama sama memberikan bantuan sesuai kemampuan masing-masing.
Menurut dia, bantuan donasi ini dapat berupa mie instan, air mineral, pakaian anak-anak dan orang dewasa, pempers untuk anak anak dan lansia, pembalut wanita, makanan bayi, sarung, selimut, obat obatan, garam, dan lain sebagainya.
Pengumpulan donasi tersebut dapat dimulai Senin (6/5), dengan membawa bantuan tersebut di Gedung PKK samping Rumah Jabatan Bupati Bulukumba di Jalan Anggrek.
Seluruh donasi yang terkumpul, lanjut Bantuan yang telah dikumpulkan di Gedung PKK, lanjut Hamrina, rencananya akan diberangkatkan ke lokasi penyintas bencana alam banjir dan longsor di beberapa kabupaten di Sulsel pada Rabu (8/5).
Curah hujan yang tinggi dalam sepekan terakhir menyebabkan lima daerah di Sulsel terendam banjir dan terisolasi karena tanah longsor di beberapa titik lokasi di Kabupaten Enrekang, Luwu, Pinrang, Wajo dan Sidrap.
Sementara itu, perusahaan milik Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf yakni PT Amaly Group turut mengambil bagian dari pembukaan donasi untuk penyintas bencana banjir dan longsor di Sulsel.
Sebanyak 10 ton bantuan beras yang akan dikirim ke lokasi bencana. Bantuan beras ini dikonfirmasi langsung oleh Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf, bahwa pihaknya melalui perusahaan Amaly ikut berpartisipasi membantu korban bencana.
"Rencana hari Rabu nanti kita akan berangkatkan bantuan beras bersama bantuan lainnya ke lokasi bencana," kata Andi Utta sapaan akrab bupati.
Andi Utta pun mengajak jajaran pemerintah daerah bersama seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama meringankan beban korban bencana.
Berita Terkait
30 guru penggerak di Luwu Timur Sulsel ikuti bimtek publikasi artikel ilmiah
Sabtu, 24 Februari 2024 19:32 Wib
Pemkab Wajo menggelar pameran dorong Kurikulum Merdeka
Selasa, 30 Januari 2024 0:35 Wib
Pemprov Sulbar melakukan pengendalian hama penggerek batang
Selasa, 23 Januari 2024 1:15 Wib
Sekda: UMKM jadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi Sulbar
Jumat, 1 Desember 2023 1:23 Wib
TP PKK Sulbar mendorong posyandu jadi motor penggerak penurunan stunting
Rabu, 15 November 2023 14:35 Wib
SMPN 2 Maros jadi percontohan Program Sekolah Penggerak Kemendikbud
Rabu, 15 November 2023 0:12 Wib
PKK Sulsel gandeng YKAKI edukasi kanker tulang pada anak
Kamis, 6 April 2023 22:27 Wib
Megawati meraih penghargaan sebagai tokoh penggerak gotong royong desa
Minggu, 19 Maret 2023 20:20 Wib