Makassar (ANTARA) - Sedikitnya 250 mahasiswa se-Kota Makassar memadati Baruga Angin Mammiri Rujab Wali Kota Makassar, Jalan Penghibur untuk mengikuti pelatihan sekaligus seminar kewirausahaan yang diselenggarakan Pengurus Ikatan Keluarga Darul Huffadh (IKDH) Cabang Makassar.
Pelatihan yang dilaksanakan Rabu, bertujuan menanggulangi pengangguran melalui pelatihan kewirausahaan dengan memaksimalkan perkembangan kewirausahaan warga Kota Makassar.
Hal itu dikemukakan Ketua IKDH Cabang Makassar, Abdul Haris bahwa seminar dan pelatihan kewirausahaan yang digelar dianggap sebagai salah satu kendaraan bagi semua kalangan, khususnya kaum milenial untuk tahu banyak terkait kewirausahaan.
Mengubah 'mindset' anak zaman now tentang pekerjaan, menjadi hal yang sangat penting dalam menentukan masa depan regenerasi di era digital. Sehingga penguatan dan pelatihan dinilai harus terus digencarkan.
"Kita ingin membuka mindset wirausaha dalam diri anak-anak muda zaman sekarang, dan dari mindset tersebut akan muncul sikap mandiri, inovatif, kreatif dan berjiwa kepemimpinan," terangnya.
Seminar yang mengangkat "Mewujudkan Jiwa Inovatif dan Kreatif dalam Semangat Entrepreneurship" turut dihadiri Assisten II Makassar, Irwan Bangsawan.
Irwan menyampaikan, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang pesat. Alhasil, hampir setiap saat, perubahan selalu terjadi pada setiap sektor kehidupan masyarakat.
Hanya saja, menurut Irwan, salah satu sektor yang senantiasa menjadi permasalahan dan harus dihadapi oleh setiap negara adalah faktor lapangan kerja dan ketersediaan tenaga kerja.
"Kedua sektor ini memiliki hubungan yang signifikan dan saling ketergantungan antara satu dengan yang lainnya," ucapnya.
Sehingga, sebagai upaya menanggulangi pengangguran adalah melalui pelatihan kewirausahaan.
"Karena itulah saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, dalam rangka memaksimalkan berkembangnya kewirausahaan masyarakat di Makassar," ungkap Irwan.
Pelatihan yang dilaksanakan Rabu, bertujuan menanggulangi pengangguran melalui pelatihan kewirausahaan dengan memaksimalkan perkembangan kewirausahaan warga Kota Makassar.
Hal itu dikemukakan Ketua IKDH Cabang Makassar, Abdul Haris bahwa seminar dan pelatihan kewirausahaan yang digelar dianggap sebagai salah satu kendaraan bagi semua kalangan, khususnya kaum milenial untuk tahu banyak terkait kewirausahaan.
Mengubah 'mindset' anak zaman now tentang pekerjaan, menjadi hal yang sangat penting dalam menentukan masa depan regenerasi di era digital. Sehingga penguatan dan pelatihan dinilai harus terus digencarkan.
"Kita ingin membuka mindset wirausaha dalam diri anak-anak muda zaman sekarang, dan dari mindset tersebut akan muncul sikap mandiri, inovatif, kreatif dan berjiwa kepemimpinan," terangnya.
Seminar yang mengangkat "Mewujudkan Jiwa Inovatif dan Kreatif dalam Semangat Entrepreneurship" turut dihadiri Assisten II Makassar, Irwan Bangsawan.
Irwan menyampaikan, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang pesat. Alhasil, hampir setiap saat, perubahan selalu terjadi pada setiap sektor kehidupan masyarakat.
Hanya saja, menurut Irwan, salah satu sektor yang senantiasa menjadi permasalahan dan harus dihadapi oleh setiap negara adalah faktor lapangan kerja dan ketersediaan tenaga kerja.
"Kedua sektor ini memiliki hubungan yang signifikan dan saling ketergantungan antara satu dengan yang lainnya," ucapnya.
Sehingga, sebagai upaya menanggulangi pengangguran adalah melalui pelatihan kewirausahaan.
"Karena itulah saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, dalam rangka memaksimalkan berkembangnya kewirausahaan masyarakat di Makassar," ungkap Irwan.