MenKopUKM tantang Unhas wujudkan satu juta wirausaha baru
Makassar (ANTARA) - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menantang Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar Sulawesi Selatan untuk berkontribusi membantu mewujudkan satu juta wirausaha baru yang lahir pada tahun 2024.
Teten Masduki pada acara Ministerial Lecture Enterpreneur Hub di Unhas Makassar Kamis mengatakan, pihaknya terus mendorong kalangan milenial ataupun mahasiswa yang mau berwirausaha untuk membantu Indonesia menjadi negara maju ke depan.
"Kita ingin melahirkan satu juta wirausahawan baru dan semoga Unhas bisa ikut memberikan kontribusi besar. Kalau bisa lahirkan 10 persen dari satu juta wirausahawan baru itu," kata MenKopUKM.
Guna mendukung hal itu, katanya, maka pihak Unhas perlu memasukkan pelajaran enterpreneur (kewirausahaan) dalam kurikulum, sehingga mahasiswa dapat memiliki motivasi dan dorongan untuk menjadi seorang enterpreneur muda.
MenKopUKM bahkan mendorong agar kampus termasuk Unhas tidak lagi mewajibkan atau meniadakan skripsi sebagai tugas akhir bagi mahasiswa strata pertama dan diploma empat (S-1/D-4) dan digantikan dengan program kewirausahaaan.
Universitas Hasanuddin melalui kelompok kerja (Pokja) Prestasi dan Wirausaha Direktorat Kemahasiswaan dan Penyiapan Karir memiliki Program Mahasiswa Wirausaha (PMW).
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas Prof drg Muhammad Ruslin MKes PhD SpBM (K), menyampaikan, kegiatan kewirausahaan mahasiswa ke depannya akan dihubungkan dengan aktivitas di kurikulum pendidikan Unhas yang baru, yaitu K23.
Ke depan, katanya, Unhas merencanakan kegiatan PMW bisa dikonversi menjadi SKS bagi mahasiswa.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menteri Koperasi tantang Unhas wujudkan satu juta wirausaha baru
Teten Masduki pada acara Ministerial Lecture Enterpreneur Hub di Unhas Makassar Kamis mengatakan, pihaknya terus mendorong kalangan milenial ataupun mahasiswa yang mau berwirausaha untuk membantu Indonesia menjadi negara maju ke depan.
"Kita ingin melahirkan satu juta wirausahawan baru dan semoga Unhas bisa ikut memberikan kontribusi besar. Kalau bisa lahirkan 10 persen dari satu juta wirausahawan baru itu," kata MenKopUKM.
Guna mendukung hal itu, katanya, maka pihak Unhas perlu memasukkan pelajaran enterpreneur (kewirausahaan) dalam kurikulum, sehingga mahasiswa dapat memiliki motivasi dan dorongan untuk menjadi seorang enterpreneur muda.
MenKopUKM bahkan mendorong agar kampus termasuk Unhas tidak lagi mewajibkan atau meniadakan skripsi sebagai tugas akhir bagi mahasiswa strata pertama dan diploma empat (S-1/D-4) dan digantikan dengan program kewirausahaaan.
Universitas Hasanuddin melalui kelompok kerja (Pokja) Prestasi dan Wirausaha Direktorat Kemahasiswaan dan Penyiapan Karir memiliki Program Mahasiswa Wirausaha (PMW).
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas Prof drg Muhammad Ruslin MKes PhD SpBM (K), menyampaikan, kegiatan kewirausahaan mahasiswa ke depannya akan dihubungkan dengan aktivitas di kurikulum pendidikan Unhas yang baru, yaitu K23.
Ke depan, katanya, Unhas merencanakan kegiatan PMW bisa dikonversi menjadi SKS bagi mahasiswa.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menteri Koperasi tantang Unhas wujudkan satu juta wirausaha baru