Mamuju (ANTARA) - Promosi kesehatan di Provinsi Sulawesi Barat terus dikembangkan dalam rangka mendukung upaya pembangunan kesehatan, kata pejabat Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.

"Untuk meningkatkan pembangunan kesehatan sesuai target 2020, maka gerakan promosi kesehatan akan terus ditingkatkan lagi," kata Kepala Seksi Promosi Kesehatan (Promkes) Dinkes Sulbar, Nana Darmania di Mamuju, Senin.

Ia mengatakan, gerakan promosi kesehatan yang akan ditingkatkan di antaranya adalah Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan peningkatan peran Saka Bakti Husada (SBH) dan advokasi.
Selain itu, juga pengembangan model promosi kesehatan, pengembangan media promosi, serta didukung pelatihan, dan lainnya.

Menurut dia pembangunan masyarakat salah satunya yang termasuk di dalamnya adalah pembangunan kesehatan.

"Tujuan pembangunan kesehatan ini tak lain untuk menciptakan masyarakat yang sehat sejahtera baik fisik, mental, dan sosial, serta terbebas dari segala gangguan penyakit, yang akhirnya diharapkan berdampak pada meningkatnya aktivitas produksi untuk meningkatkan derajat hidup masyarakat," katanya.

Pembangunan kesehatan, katanya, tak akan menghasilkan sesuatu yang memuaskan bila tidak mengaplikasikan penerapan manajemen yang baik di dalamnya.

Oleh karena itu, dengan perencanaan pembangunan kesehatan yang baik, diharapkan dapat dilakukan secara tepat guna dan berhasil guna, dan salah satu faktor pendukung perencanaan yang baik ini adalah adanya koordinasi antara pihak-pihak dan sektor terkait dari pembangunan yang akan dilaksanakan.

"Koordinasi ini dapat dilakukan secara horizontal maupun vertikal," katanya.

Dalam perkembangannya promosi kesehatan melihat ada beberapa hal yang perlu dilihat kembali sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dan kebijakan promosi kesehatan, baik di provinsi maupun di kabupaten.

"Serta masalah-masalah yang menyangkut kesehatan yang sering terjadi pada saat ini, yang sangat terkait dengan promosi kesehatan," demikian Nana Darmania.

 

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024