Makassar (ANTARA) - Objek wisata pantai di wilayah Tanjung Bayang dan Tanjung Alang, Kota Makassar, ramai dikunjungi pada hari libur keagamaan dan jelang akhir pekan, dengan peningkatan pengunjung tiga kali lipat dibandingkan hari biasa.

"Pada hari libur keagamaan ini, kawasan pantai di Tanjung Bayang dipadati pengunjung," kata penjaga loket masuk Rasdiana di Tanjung Bayang, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat.

Dia mengatakan sejak pagi pengunjung mulai berdatangan bersama keluarga ataupun kerabat mereka untuk menikmati wisata pantai. Kondisi ini, menyebabkan pengunjung Tanjung Bayang naik tiga kali lipat dibandingkan hari biasa yang rata-rata hanya terjual sekitar 75-150 lembar tiket.

Menurut Rasdiana, lokasi ini terbilang sebagai alternatif wisata pantai yang mudah diakses dan relatif murah tiketnya, karena cukup membayar Rp20.000 untuk pengujung bersama kendaraan roda empatnya. Sedang yang menggunakan roda dua cukup Rp5.000 saja.

Hal itu diakui salah seorang pengujung Tanjung Bayang, Irwansyah yang datang bersama keluarganya.

"Lokasinya dekat dari pusat kota, tiket masuknya murah, dan bisa sewa balai-balai atau rumah dengan harga yang cukup terjangkau. Selain itu, juga bisa bakar-bakar ikan," katanya.

Penyataan itu juga diakui pengujung lainnya di Tanjung Alang, Sabariah. Dia mengatakan wisata pantai ini sangat indah dinikmati pada pagi dan sore hari, karena bisa berenang dengan menyewa ban Rp10.000- Rp20.000. Selain itu, juga dapat menyewa banana boat yang disiapkan pihak pengelola atau masyarakat setempat.

Untuk mendapatkan aneka makanan atau jajanan juga banyak tersedia, lanjut dia, karena pedagang kaki lima yang merupakan warga di sekitar pantai menyiapkan kebutuhan para pengunjung.

"Jadi sangat cocok berlibur bersama keluarga atau teman, termasuk untuk membuat kegiatan reuni, karena banyak rumah sewa yang merupakan milik warga setempat," katanya. objek wisata pantai Tanjung Bayang yang dipadati pengunjung pada hari libur keagamaan dan akhir pekan di Makassar,, Jumat (19/04/2019). ANTARA Foto/Suriani Mappong

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024