Makassar (ANTARA) - Duta Pariwisata Sulawesi Selatan Affi Widiyantari Putri mengatakan perempuan saat ini sudah dalam posisi maju dan setara dalam hal mempromosikan atau mengembangkan destinasi pariwisata di Indonesia khususnya Sulsel.
Affi Widiyantari Putri di Makassar, Senin, mengatakan itu menanggapi sejauh mana peran dari para perempuan kartini-kartini masa kini dalam membantu pemerintah dalam mengembangkan kunjungan pariwisata di Sulsel.
"Peran perempuan sudah begitu tinggi dalam mempromosikan pariwisata. Bahkan tidak sedikit yang menjadi leader (kepala dinas pariwisata)," katanya pada acara Seminar Nasional Pariwisata di Makassar, hari ini.
Khusus dirinya sebagai duta wisata Provinsi Sulawesi Selatan 2018-2019, kata dia, tentu harus memiliki peran yang lebih besar dalam mempromosikan berbagai destinasi unggulan di daerah yang diwakilinya.
"Jadi kita sebagai duta pariwisata tentu harus bisa menjadi promotor dalam pengembangan industri pariwisata. Tentunya buka hal mudah karena akan menghadapi berbagai tantangan," ujarnya.
Ia menjelaskan, untuk kondisi perkembangan pariwisata di Sulsel sendiri, dirinya mengaku jika masih perlu kerja keras suntuk menjadikannya salah satu sumber pemasukan APBD kedepan.
Pembangunan atau penyediaan infrastruktur, sarana dan prasarana destinasi yang lebih memadai termasuk penyediaan tempat ibadah ataupun kamar kecil, harus dilengkapi untuk membuat wisatawan merasa betah dan bisa menceritakan pengalamannya di tempat tersebut.
"Kita tentunya memiliki tugas utama memperkenalkan beberapa destinasi unggulan ke masyarakat. Saya juga sebagai duta pariwisata Sulsel selalu rutin mengikuti berbagai kegiatan workshop dan sebagainya untuk lebih memahami kondisi pariwisata Sulsel," sebut dia.
Affi Widiyantari Putri di Makassar, Senin, mengatakan itu menanggapi sejauh mana peran dari para perempuan kartini-kartini masa kini dalam membantu pemerintah dalam mengembangkan kunjungan pariwisata di Sulsel.
"Peran perempuan sudah begitu tinggi dalam mempromosikan pariwisata. Bahkan tidak sedikit yang menjadi leader (kepala dinas pariwisata)," katanya pada acara Seminar Nasional Pariwisata di Makassar, hari ini.
Khusus dirinya sebagai duta wisata Provinsi Sulawesi Selatan 2018-2019, kata dia, tentu harus memiliki peran yang lebih besar dalam mempromosikan berbagai destinasi unggulan di daerah yang diwakilinya.
"Jadi kita sebagai duta pariwisata tentu harus bisa menjadi promotor dalam pengembangan industri pariwisata. Tentunya buka hal mudah karena akan menghadapi berbagai tantangan," ujarnya.
Ia menjelaskan, untuk kondisi perkembangan pariwisata di Sulsel sendiri, dirinya mengaku jika masih perlu kerja keras suntuk menjadikannya salah satu sumber pemasukan APBD kedepan.
Pembangunan atau penyediaan infrastruktur, sarana dan prasarana destinasi yang lebih memadai termasuk penyediaan tempat ibadah ataupun kamar kecil, harus dilengkapi untuk membuat wisatawan merasa betah dan bisa menceritakan pengalamannya di tempat tersebut.
"Kita tentunya memiliki tugas utama memperkenalkan beberapa destinasi unggulan ke masyarakat. Saya juga sebagai duta pariwisata Sulsel selalu rutin mengikuti berbagai kegiatan workshop dan sebagainya untuk lebih memahami kondisi pariwisata Sulsel," sebut dia.