Mamuju (ANTARA) - Aparat gabungan Polres Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat berhasil mengamankan pelaku balap liar di pantai Bahari di daerah itu.
"Pelaku balap liar yang diamankan adalah pelaku yang selama ini meresahkan masyarakat yang menjalankan ibadah dibulan suci Ramadhan 1440 Hijriah," kara
Kapolres Polewali Mandar, AKBP Muhammad Rifai, di Mamuju, Rabu.
Ia menambahkan, penertiban terhadap pelaku balapan liar ini untuk memberikan rasa aman bagi umat Islam yang menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan.
"Suara knalpot bising selama bulan Ramadhan, menganggu masyarakat menjalankan ibadah disamping balap liar ilegal yang kerap terjadi di bulan ini juga berbahaya," ujarnya.
Ia mengemukakan, sebanyak delapan unit motor yang digunakan melaksanakan aksi balap liar, telah diamankan aparat gabungan Polres Polewali Mandar.
"Semua kendaraan pelaku tidak memiliki surat lengkap disamping pelaku balap liar tidak menggunakan helm, sehingga diamankan aparat kepolisian," katanya.
Ia menyebutkan aparat kepolisian akan terus melaksanakan operasi cipta kondisi ini demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama bulan Ramadhan.
"Pelaku balap liar yang diamankan adalah pelaku yang selama ini meresahkan masyarakat yang menjalankan ibadah dibulan suci Ramadhan 1440 Hijriah," kara
Kapolres Polewali Mandar, AKBP Muhammad Rifai, di Mamuju, Rabu.
Ia menambahkan, penertiban terhadap pelaku balapan liar ini untuk memberikan rasa aman bagi umat Islam yang menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan.
"Suara knalpot bising selama bulan Ramadhan, menganggu masyarakat menjalankan ibadah disamping balap liar ilegal yang kerap terjadi di bulan ini juga berbahaya," ujarnya.
Ia mengemukakan, sebanyak delapan unit motor yang digunakan melaksanakan aksi balap liar, telah diamankan aparat gabungan Polres Polewali Mandar.
"Semua kendaraan pelaku tidak memiliki surat lengkap disamping pelaku balap liar tidak menggunakan helm, sehingga diamankan aparat kepolisian," katanya.
Ia menyebutkan aparat kepolisian akan terus melaksanakan operasi cipta kondisi ini demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama bulan Ramadhan.