Makassar (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman dikukuhkan sebagai Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sulsel periode 1439-1442 Hijriah di Makassar, Jumat.
Wagub Sulsel di Makassar mengatakan banyak tantangan yang akan di hadapi kepengurusannya ke depan sehingga membutuhkan sinergi dengan berbagai pihak baik pengusaha ataupun pemerintah.
"Tim formatur MES dan pengurus yang lama memberikan sebuah kepercayaan bagi saya untuk menjabat ketua. Dan tentu kami berharap dukungan seluruh pihak untuk pengembangan ekonomi syariah di Sulsel ke depan," katanya.
Ia menjelaskan, Indonesia atau Sulsel didominasi oleh masyarakat Muslim. Namun di lain sisi, justru ekonomi syariah belum begitu tumbuh signifikan dibandingkan perbankan konvensional.
Kondisi inilah yang menjadi perhatian utama selama kepengurusannya ke depan.
Dirinya sebagai ketua MES juga berharap bantuan dan arahan pengurus lama untuk bersinergi termasuk dengan pemerintah untuk bagaimana membuat perbankan syariah lebih dilirik dan menjadi pilihan masyarakat.
"Saat ini sudah ada kesadaran masyarakat dan memahami pentingnya bank syariah (bebas riba). Salah satu target kita juga yakni bagaimana berkolaborasi dengan bank wakaf mikro. Apa yang mereka butuhkan dan kita dari MES dan pemerintahan akan berupaya mencari solusinya," kata dia.
Andi Sudirman Sulaiman mengatakan provinsi yang dipimpinnya bersama Gubernur HM Nurdin Abdullah itu bisa menjadi pusat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
Menurut dia, salah satu cara untuk mewujudkan hal itu dengan menjadikan provinsi tersebut pasar produk halal.
"Pengembangan Sulsel menjadi pusat ekonomi dan keuangan syariah dapat dilakukan. Sulsel sebagai pangsa pasar untuk produk halal," katanya.
Wagub Sulsel di Makassar mengatakan banyak tantangan yang akan di hadapi kepengurusannya ke depan sehingga membutuhkan sinergi dengan berbagai pihak baik pengusaha ataupun pemerintah.
"Tim formatur MES dan pengurus yang lama memberikan sebuah kepercayaan bagi saya untuk menjabat ketua. Dan tentu kami berharap dukungan seluruh pihak untuk pengembangan ekonomi syariah di Sulsel ke depan," katanya.
Ia menjelaskan, Indonesia atau Sulsel didominasi oleh masyarakat Muslim. Namun di lain sisi, justru ekonomi syariah belum begitu tumbuh signifikan dibandingkan perbankan konvensional.
Kondisi inilah yang menjadi perhatian utama selama kepengurusannya ke depan.
Dirinya sebagai ketua MES juga berharap bantuan dan arahan pengurus lama untuk bersinergi termasuk dengan pemerintah untuk bagaimana membuat perbankan syariah lebih dilirik dan menjadi pilihan masyarakat.
"Saat ini sudah ada kesadaran masyarakat dan memahami pentingnya bank syariah (bebas riba). Salah satu target kita juga yakni bagaimana berkolaborasi dengan bank wakaf mikro. Apa yang mereka butuhkan dan kita dari MES dan pemerintahan akan berupaya mencari solusinya," kata dia.
Andi Sudirman Sulaiman mengatakan provinsi yang dipimpinnya bersama Gubernur HM Nurdin Abdullah itu bisa menjadi pusat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
Menurut dia, salah satu cara untuk mewujudkan hal itu dengan menjadikan provinsi tersebut pasar produk halal.
"Pengembangan Sulsel menjadi pusat ekonomi dan keuangan syariah dapat dilakukan. Sulsel sebagai pangsa pasar untuk produk halal," katanya.