Makassar (ANTARA) - Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Universitas Negeri Makassar (UNM) gelombang ke dua kembali akan digelar, 11 hingga 26 Mei 2019.
Wakil kordinator Humas Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UNM, Prof Asnawi Haris di Makassar, Sabtu, menyampaikan, pelaksanaan UTBK UNM gelombang pertama telah berhasil dilaksanakan pada 13 April hingga 4 Mei 2019 tanpa gangguan yang signifikan.
"Selama pelaksanaan UTBK, kami juga siapkan dua sampai tiga komputer cadangan di setiap kelas untuk mengantisipasi adanya gangguan pada server atau jaringan. Tetapi sejauh ini alhamdulillah lancar," ungkapnya.
UTBK merupakan sistem perdana yang dioperasikan perguruan tinggi termasuk UNM untuk PMB tahun 2019. Bagi calon mahasiswa, salah satu syarat mengikuti SBMPTN ialah harus mengikuti rangkaian UTBK, sebab hasilnya akan menentukan fakultas mana yang berhak menjadi sasaran calon mahasiswa baru (maba) mendaftarkan dirinya.
"Jadi UTBK itu, dimana calon mahasiswa yang ikut akan memperoleh sejumlah nilai. Nilai ini akan dipakai mendaftar SBMPTN, tetapi mereka hanya bisa mendaftar pada fakultas sesuai passinggrade yang masing-masing telah ditentukan pihak fakultas," jelas Dekan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNM ini.
Prof Asnawi menyebutkan, sistem ini akan memperlihatkan kemampuan dari masing-masing calon maba untuk memilih fakultas maupun jurusan sesuai nilai yang diperoleh dari UTBK.
Selain itu, katanya juga akan meminimalisir tumpang tindih di beberapa fakultas dengan calon pendaftar yang membludak. Seperti Fakultas Pendidikan Guru SD (PGSD) dan Fakultas Ekonomi.
"Ada beberapa calon maba yang tidak hadir, sampai saat ini ada sekitar puluhan, namun jumlah pastinya saya belum tahu pasti," tambah Prof Asnawi.
Sementara itu, sebelumnya Humas SBMPTN UNM, Prof Dr Muhammad Jufri SPsi MSi menyebutkan, peserta UTBK SBMPTN UNM 2019 mencapai 26.888 orang.
Pelaksanaan tes digelar setiap akhir pekan, Sabtu dan Minggu. Sementara lokasinya di kampus-kampus UNM dan mitra.
"Pendaftar pun diberikan kesempatan hingga dua kali mengikuti UTBK. Dan hasil skor UTBK digunakan untuk mendaftar SBMPTN," terang Prof Jufri yang juga Dekan Psikologi UNM.