Makassar (ANTARA Sulsel) - PSM Makassar akan melakoni dua partai usiran yang akan dimainkan di stadion Lapatau Watampone Kabupaten Bone, masing-masing melawan Persijap Jepara (10/1) dan Persela Lamongan (14/1).
Humas PSM Makassar Nurmal Idrus, Selasa, mengatakan, PSM memastikan melakoni dua partai usiran di Bone, menyusul surat pemberitahuan dari BLI yang menyetujui usulan manajemen PSM agar dua pertandingan usiran tanpa penonton tetap digelar Sulsel.
Namun, menurut Nurmal, salah satu poin dalam surat itu menyebutkan agar panitia pertandingan menjamin keamanan tim tamu baik di dalam lapangan maupun di luar stadion.
"Kita setuju usulan manajemen PSM pertandingan dimainkan di stadion Lapatau dengan jaminan keamanan, agar insiden pemukulan terhadap pemain dan wasit tidak terulang di Lapatau," ujar Ketua BLI Andi Darussalam Tabusalla.
Nurmal menjelaskan, PSM akan menuju Watampone Rabu (6/1) guna melakukan latihan persiapan menghadapi dua tamunya Persijap dan Persela di luar Makassar.
PSM dikenai sanksi partai usiran tanpa penonton akibat insiden pemukulan wasit Jajat Sudrajat oleh salah seorang pantia saat PSM menjamu Persija Jakarta di stadion Andi Mattalatta Makassar.
Pemerintah Kabupaten Bone, ujar Nurmal, turut membantu pelaksanaan pertandingan di daerah itu dengan melakukan pembenahan stadion, terutama rumput lapangan serta fasilitas lain yang menjadi persyaratan BLI untuk perandingan kompetisi Liga Super Indonesia.
Setelah melakukan permbenahan beberapa fasilitas, maka BLI menyatakan stadion Lapatau layak sebagai tempat dua pertandingan usiran PSM dengan catatan jaminan keamanan.
"Jika keamanan tidak menjanjikan pada partai pertama melawan Persijap Jepara yang dimainkan sore hari, maka laga kerikutnya melawan Persela lamongan bisa dipindah ke tempat lain, sehinga panitia harus bekerja keras," ujar Nurmal.
Untuk memberi kesempatan kepada masyarakat setempat menyaksikan pertandingan tersebut, panitia akan memasang beberapa televisi layar lebar di luar stadion yang menyiarkan dua pertandingan tersebut.
(T.S016/R014)
Humas PSM Makassar Nurmal Idrus, Selasa, mengatakan, PSM memastikan melakoni dua partai usiran di Bone, menyusul surat pemberitahuan dari BLI yang menyetujui usulan manajemen PSM agar dua pertandingan usiran tanpa penonton tetap digelar Sulsel.
Namun, menurut Nurmal, salah satu poin dalam surat itu menyebutkan agar panitia pertandingan menjamin keamanan tim tamu baik di dalam lapangan maupun di luar stadion.
"Kita setuju usulan manajemen PSM pertandingan dimainkan di stadion Lapatau dengan jaminan keamanan, agar insiden pemukulan terhadap pemain dan wasit tidak terulang di Lapatau," ujar Ketua BLI Andi Darussalam Tabusalla.
Nurmal menjelaskan, PSM akan menuju Watampone Rabu (6/1) guna melakukan latihan persiapan menghadapi dua tamunya Persijap dan Persela di luar Makassar.
PSM dikenai sanksi partai usiran tanpa penonton akibat insiden pemukulan wasit Jajat Sudrajat oleh salah seorang pantia saat PSM menjamu Persija Jakarta di stadion Andi Mattalatta Makassar.
Pemerintah Kabupaten Bone, ujar Nurmal, turut membantu pelaksanaan pertandingan di daerah itu dengan melakukan pembenahan stadion, terutama rumput lapangan serta fasilitas lain yang menjadi persyaratan BLI untuk perandingan kompetisi Liga Super Indonesia.
Setelah melakukan permbenahan beberapa fasilitas, maka BLI menyatakan stadion Lapatau layak sebagai tempat dua pertandingan usiran PSM dengan catatan jaminan keamanan.
"Jika keamanan tidak menjanjikan pada partai pertama melawan Persijap Jepara yang dimainkan sore hari, maka laga kerikutnya melawan Persela lamongan bisa dipindah ke tempat lain, sehinga panitia harus bekerja keras," ujar Nurmal.
Untuk memberi kesempatan kepada masyarakat setempat menyaksikan pertandingan tersebut, panitia akan memasang beberapa televisi layar lebar di luar stadion yang menyiarkan dua pertandingan tersebut.
(T.S016/R014)