Mamuju (ANTARA) - Pembeli menyerbu  Operasi pasar bawang putih yang dihelat Kementerian Pertanian (Kementan) bekerjasama dengan Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) di Kabupaten Mamuju dan Majene.

Pemantauan di Mamuju, Sabtu, operasi pasar bawang putih yang digelar Kementan dan Distanak Sulbar bertempat di di Anjungan Pantai Manakara, kota Mamuju, tampak diserbu pembeli.

Operasi bawang putih yang digelar di Sulbar ini, juga digelar di Pasar Sentral kota Majene.

Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Direktorat Jenderal Hortikultura, Kementan, Moh Ismail Wahab, menyebutkan tingginya harga bawang putih di kedua kabupaten di Sulbar ini menjadi alasan Kementerian Pertanian melaksanakan operasi pasar.

"Untuk menekan harga bawang putih yang mencapai Rp60 ribu per kilogram maka pemerintah berupaya keras untuk menstabilkan harga bawang putih," tambahnya.

Ia menyampaikan, bapak Menteri telah mengarahkan agar bawang putih dijual Rp25 ribu perkilogram dan maksimal Rp30 ribu perkilogram.

"Operasi pasar ini juga akan mempercepat proses distribusi terutama ke wilayah yang masih tinggi harga bawang putihnya, sejumlah daerah di Indonesia seperti Jakarta dan Pulau Jawa serta.Sumatera harga bawang putih sudah banyak turun atau stabil itu artinta operasi pasar yang dilakukan sukses,” ujar Ismail.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sulbar, Kombes Pol Wisnu Andayana apresiasinya akan inisiatif Kementan untuk membantu masyarakat Sulbar mendapatkan bawang putih murah sekaligus berpesan agar pedagang tidak menjual dengan harga tinggi di pasar.

Ia mengingatkan, bagi pedagang yang akan menjual bawang putih agar jangan melebihi Rp30 ribu perkilogram.

"Dan apabila nekat menjual harga tinggi, maka mohon maaf Satgas Pangan akan bertindak dan jangan salahkan kami jika bertindak," Wisnu.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024