Makassar (ANTARA) - Perusahaan penyedia jasa aplikasi Gojek berkontribusi hingga mencapai Rp1,7 triliun untuk perekonomian  Makassar, Sulawesi Selatan, pada 2018

Wakil Kepala Lembaga Demografi (LD) Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Indonesia Paksi CK Walandouw di Makassar, Selasa, mengatakan bahwa selama beberapa tahun terakhir  perusahaan berbasis aplikasi ini berkontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia.

"Kami sejak 2016 melakukan riset dan ini adalah riset ketiga kamiu. Hasilnya terjadi peningkatan kontribusi setiap tahun," ujarnya.

Dia memaparkan kontribusi dari mitra Gojek untuk perekonomian Makassar pada 2018 berada pada angka Rp1,7 triliun. Kontribusi ini berasal dari selisih pendapatan mitra dari sebelum hingga setelah mereka bergabung di Gojek.

Paksi mengatakan penelitian ini mencakup mitra dari tiga layanan Gojek yaitu layanan roda-dua Go-ride, roda-empat Go-car, dan layanan pesan-antar makanan Go-food.

"Secara nasional kontribusi dari para mitra Gojek ke perekonomian nasional pada 2018 mencapai Rp44,2 triliun," katanya.

Menurut dia hasil riset yang dilakukannya merupakan bagian dari riset yang bertajuk "Dampak Gojek terhadap perekonomian Indonesia pada 2018.

Studi yang serupa pada 2017 juga menunjukkan kontribusi Gojek dari dua layanan yakni roda dua dan UMKM di Makassar mencapai Rp644 miliar.

"Kontribusi yang semakin besar dari Gojek menunjukkan bahwa teknologi mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi tidak hanya secara nasional namun juga perekonomian daerah," ucapnya.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024