Makassar (ANTARA) - Atlet modern pancalomba Sulawesi Selatan kembali mempersembahkan medali kepada Indonesia dalam Southeast Asian Championships 2024 di Pattaya Thailand.
Ketua Pengurus Provinsi Modern Pentathlon Indonesia (Pengprov MPI) Sulawesi Selatan ST Diza Rasyid Ali, dalam keterangannya diterima di Makassar, Selasa, mengatakan Sri Wahyuni dan Yusri berhasil meraih medali perak dari kompetisi itu.
Keduanya naik podium dari nomor lazer run putra dan putri, yang menggabungkan dua cabang olahraga. Setiap atlet wajib menyelesaikan lari 3 kilometer.
Setelah itu, mereka berlanjut dengan menembak empat kali dengan lima sasaran dan guna mendapatkan poin, tembakan wajib tepat sasaran. Atlet Indonesia dominan dalam bagian ini.
"Kita bangga atlet Modern Pentathlon Sulsel pada event ini berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan mempersembahkan medali perak dalam Southeast Asian Championships di Pattaya," kata Diza.
Diza berharap pencapaian ini memotivasi dirinya meraih prestasi-prestasi lebih tinggi guna membanggakan Sulawesi Selatan dan Indonesia.
Keberhasilan ini juga menjadi modal bagi atlet Sulawesi dalam PON 2024 di Aceh-Sumatera Utara pada September 2024.
Sehari sebelumnya, Sri Wahyuni merebut medali perak nomor Biathle putri yang diikuti 15 atlet dari enam negara setelah finis urutan kedua di bawah Aisika dari Thailand.
Berita Terkait
Bawaslu buka lowongan 195 Panwascam Pilkada di Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 22:22 Wib
BPBD: Dampak longsor di Enrekang akses transportasi 3 kabupaten terputus
Jumat, 3 Mei 2024 22:14 Wib
Pemkot Bogor dan Pj Sekda Sulsel bahas hibah lahan asrama mahasiswa
Jumat, 3 Mei 2024 22:14 Wib
KPU Makassar tetapkan perolehan kursi hasil Pemilu Legislatif 2024
Jumat, 3 Mei 2024 22:07 Wib
Sekda Sulsel pastikan pemenuhan pangan dan air bersih korban banjir
Jumat, 3 Mei 2024 21:57 Wib
BPBD : Seorang warga meninggal akibat terdampak banjir di Sidrap
Jumat, 3 Mei 2024 19:20 Wib
Basarnas Makassar menurunkan puluhan personel tangani bencana di Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 19:19 Wib
BPBD Sulsel : Delapan warga meninggal akibat tanah longsor di Luwu dan Sidrap
Jumat, 3 Mei 2024 19:17 Wib