Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan M. Nurdin Abdullah yang tengah melakukan lawatan ke luar negeri terus memantau proses penanganan korban banjir yang terjadi di sejumlah daerah di Sulsel.
"Terkait hal ini, gubernur terus melakukan pemantauan dan koordinasi untuk dilakukan penanganan banjir. Bahkan, sebelum berangkat untuk lawatan kerja ke luar negeri," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulsel Devo Khaddafi di Makassar, Sabtu.
Gubernur Nurdin Abdullah juga melakukan pemantauan dan koordinasi kepada pemangku kepentingan tentang kondisi banjir yang terjadi di sejumlah kabupaten di Sulawesi Selatan, seperti Wajo, Soppeng, Sindereng Rappang, Pinrang, Enrekang, termasuk Bone dan Luwu.
Gubernur, kata dia, melakukan lawatan ke Jerman bersama Bupati Wajo Amran Mahmud dalam rangka mengurus pengolahan air minum serta mengurus teknologi persuteraan di Belanda dan Jerman.
Ia mengatakan agenda itu sudah terjadwal sejak beberapa bulan lalu dan sempat tertunda beberapa kali.
Walaupun sedang di luar negeri, katanya, kontrol terus dilakukan untuk memberikan pelayanan dan penanganan banjir di daerah itu.
"Terus berkoordinasi dengan 'stakeholder' terkait, termasuk BPBD, Pertanian dan juga pemda," kata Devo.
Ia mengatakan koordinasi tersebut termasuk untuk memberikan bantuan sembako dan bibit pertanian bekerja sama dengan Kementerian Pertanian.
"Terkait hal ini, gubernur terus melakukan pemantauan dan koordinasi untuk dilakukan penanganan banjir. Bahkan, sebelum berangkat untuk lawatan kerja ke luar negeri," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulsel Devo Khaddafi di Makassar, Sabtu.
Gubernur Nurdin Abdullah juga melakukan pemantauan dan koordinasi kepada pemangku kepentingan tentang kondisi banjir yang terjadi di sejumlah kabupaten di Sulawesi Selatan, seperti Wajo, Soppeng, Sindereng Rappang, Pinrang, Enrekang, termasuk Bone dan Luwu.
Gubernur, kata dia, melakukan lawatan ke Jerman bersama Bupati Wajo Amran Mahmud dalam rangka mengurus pengolahan air minum serta mengurus teknologi persuteraan di Belanda dan Jerman.
Ia mengatakan agenda itu sudah terjadwal sejak beberapa bulan lalu dan sempat tertunda beberapa kali.
Walaupun sedang di luar negeri, katanya, kontrol terus dilakukan untuk memberikan pelayanan dan penanganan banjir di daerah itu.
"Terus berkoordinasi dengan 'stakeholder' terkait, termasuk BPBD, Pertanian dan juga pemda," kata Devo.
Ia mengatakan koordinasi tersebut termasuk untuk memberikan bantuan sembako dan bibit pertanian bekerja sama dengan Kementerian Pertanian.