Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) membuka pendaftaran peserta didik baru Tahun Ajaran 2019 melalui jalur prestasi yakni bagi siswa penghafal Alquran (Hafidz) dibebaskan memilih SMA/SMK Negeri di Sulsel.
Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman di Makassar, Senin, mengatakan untuk para peserta yang ingin mengikuti jalur ini, selain ada persyaratan umum, juga ada persyaratan khusus yakni menghafal 10 juz Alquran.
"Alhamdulillah, ini adalah hadiah dan keberkahan bagi para penghafal Alquran, hafal 10 juz bisa memilih SMA/SMK Negeri sebagai jalur prestasi. Silahkan ikuti jalurnya melalui Web resmi Disdik Sulsel," ujarnya.
Nantinya, yang memilih jalur ini pun bisa melanjutkan ke tingkat SMA/SMK Negeri, pilihan peserta sendiri.
Pendaftaran peserta didik baru bagi jalur prestasi ini telah dibuka mulai 17 hingga 21 Juni 2019. Untuk melakukan pendaftaran melalui ppdbsulsel.epanrita.net
Pemprov Sulsel memberikan langkah yang nyata dalam pengembangan Tahfidz Al-Quran. Sebelumnya, bulan Ramadhan lalu Pemprov mencanangkan program satu desa satu hafidz. Dimana diikuti oleh puluhan orang hafidz qur'an dari berbagai daerah di Sulsel.
Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman di Makassar, Senin, mengatakan untuk para peserta yang ingin mengikuti jalur ini, selain ada persyaratan umum, juga ada persyaratan khusus yakni menghafal 10 juz Alquran.
"Alhamdulillah, ini adalah hadiah dan keberkahan bagi para penghafal Alquran, hafal 10 juz bisa memilih SMA/SMK Negeri sebagai jalur prestasi. Silahkan ikuti jalurnya melalui Web resmi Disdik Sulsel," ujarnya.
Nantinya, yang memilih jalur ini pun bisa melanjutkan ke tingkat SMA/SMK Negeri, pilihan peserta sendiri.
Pendaftaran peserta didik baru bagi jalur prestasi ini telah dibuka mulai 17 hingga 21 Juni 2019. Untuk melakukan pendaftaran melalui ppdbsulsel.epanrita.net
Pemprov Sulsel memberikan langkah yang nyata dalam pengembangan Tahfidz Al-Quran. Sebelumnya, bulan Ramadhan lalu Pemprov mencanangkan program satu desa satu hafidz. Dimana diikuti oleh puluhan orang hafidz qur'an dari berbagai daerah di Sulsel.