Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah mengapresiasi komunitas perkampungan kopi yang berpusat di Kabupaten Gowa yang peduli dengan kesejahteraan para petani kopi di daerah itu.
"Kita harus bersyukur ada organisasi yang begitu peduli kepada petani kopi kita," kata Prof Nurdin Abdullah dalam keterangannya di Makassar, Jumat.
Oleh karenanya itu Nurdin Abdullah menyampaikan rasa syukur kepada seluruh pihak yang telah memiliki inisiatif untuk menyemangati para petani dan pengelola kopi.
Baca juga: Sulsel bentuk Institut Kopi kembangkan komoditas unggulan
"Saya ingin sampaikan kepada kita semua. Kita bersyukur karena dianugerahi alam yg begitu luar biasa," ucapnya.
Bupati Bantaeng 2008-2018 ini, meminta seluruh stakeholder mendukung petani kopi untuk menyediakan kebutuhan akan kopi di berbagai negara.
"Suplai kopi dunia menurun, sedangkan kebutuhan kopi meningkat. Makanya akan jadi apa kita nanti kalau sudah tidak ada yang mau menjadi petani kopi," tuturnya.
Baca juga: Pemprov Sulsel rancang proyek percontohan hilirisasi kopi
"Kita harus bersyukur ada organisasi yang begitu peduli kepada petani kopi kita," kata Prof Nurdin Abdullah dalam keterangannya di Makassar, Jumat.
Oleh karenanya itu Nurdin Abdullah menyampaikan rasa syukur kepada seluruh pihak yang telah memiliki inisiatif untuk menyemangati para petani dan pengelola kopi.
Baca juga: Sulsel bentuk Institut Kopi kembangkan komoditas unggulan
"Saya ingin sampaikan kepada kita semua. Kita bersyukur karena dianugerahi alam yg begitu luar biasa," ucapnya.
Bupati Bantaeng 2008-2018 ini, meminta seluruh stakeholder mendukung petani kopi untuk menyediakan kebutuhan akan kopi di berbagai negara.
"Suplai kopi dunia menurun, sedangkan kebutuhan kopi meningkat. Makanya akan jadi apa kita nanti kalau sudah tidak ada yang mau menjadi petani kopi," tuturnya.
Baca juga: Pemprov Sulsel rancang proyek percontohan hilirisasi kopi